-->

Ponsel tenaga surya pertama di Indonesia

Gak mau kalah dengan negara lain
ponsel tenaga surya pertama di
Indonesia pun kini dikembangkan.
Berita baiknya lagi ponsel tenaga
surya ini akan dijual massal dalam
waktu dekat dan tentunya dengan
harga yang dibanderol tidak akan
menguras kantong. Indosat
menghadirkan ponsel bertenaga
surya pertama di Indonesia. Ponsel
bernama Gaya itu untuk tahap
awal direncanakan akan
digunakan untuk mendukung
program Rencana Definitif
Kebutuhan Kelompok (RDKK) Online
Dewan Koperasi Indonesia
(Dekopin) bagi petani Indonesia.

Ponsel Gaya ini akan menjadi salah
satu sarana pendukung untuk
mewujudkan RDKK Online bagi
petani Indonesia, bekerjasama
dengan Induk Koperasi Tani dan
Nelayan (INKOPTAN) yang akan
diresmikan dalam waktu dekat.

"Nantinya Ponsel Gaya akan
menjadi sarana komunikasi untuk
petani dengan menggunakan
tenaga surya yang ramah
lingkungan. Dalam waktu dekat
ponsel ini juga dapat dinikmati oleh
masyarakat luas.

RDKK merupakan suatu aplikasi IT
terintegrasi yang membantu
petani untuk memenuhi kebutuhan
informasi dan komunikasi dalam
kegiatan bertani yang akan
dilakukan secara online dengan
menggunakan fasilitas jaringan
telekomunikasi nirkabel (GSM)
sehingga petani bisa terbantu
dengan cepat dan efisien.

Sedangkan untuk masyarakat
umum. www.ravictory.blogspot.com
Ponsel Gaya tidak kalah dengan
ponsel umumnya yang bertenaga
listrik biasa. Dengan desain yang
cukup trendi, ponsel tersebut juga
memiliki kelebihan anti-shock dan
dust resistance untuk kegiatan luar
ruang. Selain itu, ponsel tersebut
memiliki power management
berupa automatic charge apabila
kapasitas baterai kurang dari 90
persen.

Ponsel Gaya dibanderol dengan
harga sekira Rp480 ribu dengan
bonus SMS kartu Mentari sebanyak
50 SMS  dan setiap akumulasi isi
ulang 20 ribu, bonus internetan
220 menit, bonus bicara 120 menit
dan juga dapat digunakan untuk
menikmati program Obral Obrol
Mentari yaitu gratis bicara 60
menit ke sesama nomor Indosat.

Jonny mengharapkan, kehadiran
ponsel Gaya ini tak hanya menjadi
wujud komitmen untuk memperluas
cakupan layanan ke berbagai
wilayah terpencil. "Tapi juga
memperluas segmen masyarakat
yang dapat menikmati layanan
telekomunikasi yang murah,
terjangkau, ramah lingkungan
sekaligus mendukung aktifitas
ekonomi dan kegiatan mereka di
berbagai aspek.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter