-->

Adakah ujian nasional di negara lain?

Nampaknya, hanya negara Indonesia
yang melakukan Ujian Nasional (UN)
yang 'amburadul' meski dengan biaya
mencapai setengah triliun rupiah,
sehingga mendapat banyak penolakan
dan kecaman dari berbagai pihak.

Di luar negeri, apalagi negara maju
seperti Kanada misalnya, tidak ada Ujian
Nasional karena dianggap tak
bermanfaat untuk kemajuan pendidikan
di negara itu. Dari hasil kunjungan kerja
Komisi X DPR RI terkait RUU Pendidikan
ke Belanda dan Kanada, tidak ada UN di
negara tersebut.
Anggota Komisi X DPR Raihan Iskandar
yang ikut rombongan ke Kanada,
mengungkapkan, Kanada pernah
mengalami keruwetan sistem
pendidikan seperti di Indonesia. "Mereka
menyarankan kepada kita untuk
konsentrasi pada penataan SDM. Cari
yang terbaik kalau bisa datangkan dari
negara lain," kata Raihan, Minggu
(18/12/2011).

Menurutnya, di Kanada terdapat
penjaminan mutu pendidikan yang
kontrolnya sangat kuat. Bahkan di
Kanada tidak ada ujian nasional (UN).
"Karena lembaga penjamin mutu ini
benar-benar bekerja secara ketat dari
pendidikan dasar hingga menengah.
Sehinga murid yang akan masuk ke
perguruan tinggi cukup dengan rapor
terakhir," jelas Raihan.

Di Kanada, lanjut dia, perguruan tinggi
tidak sulit lagi untuk menerima murid
darimana pun sekolahnya. Karena
standar sekolah di sana sudah sesuai
dengan standar perguruan tinggi yang
akan dimasuki setiap lulusan sekolah.
"Jadi ketika seorang murid mendaftar
ke sebuah perguruan tinggi dan rapor
terakhir sesuai standar perguruan tinggi
tersebut, murid tinggal masuk tak ada
persoalan. Mereka jadi saling percaya,"
paparnya.

Menurut Raihan, hal ini kebalikan
dengan di Indonesia, perguruan tinggi
banyak yang tidak percaya dengan
lulusan sekolah menengah. Saling tidak
percaya standar ini yang menyebabkan
pemborosan keuangan negara karena
harus menyelenggarakan UN dan ujian
mandiri. "Coba bisa dibayangkan uang
setengah triliun untuk UN kalau dialihkan
untuk meningkatkan mutu pendidikan,"
bebernya.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter