-->

Situs meteorit paling besar di dunia

Meteorit Hoba ditemukan di sebuah
peternakan Hoba West, tidak jauh dari
Grootfontein, Otjozondjupa, Namibia. Benda
luar angkasa itu ditemukan oleh seorang
petani bernama Jacobus Hermanus Brits,
saat dirinya sedang mengolah salah satu
lahannya pada tahun 1920.
Tak disangka, sesuatu yang keras menahan
bajaknya. Yang ternyata, itu adalah
meteorit. Meteorit pun segera digali, namun
karena itu begitu besar (sekitar 60 ton),
benda itu tidak pernah dipindahkan sampai
sekarang.

Meteorit Hoba tidak hanya dikenal sebagai
meteorit terbesar, tetapi juga sebagai
potongan paling besar yang sampai ke
permukaan bumi. Meteorit Hoba,
sebagaimana dilansir amusingplanet,
diperkirakan telah mendarat kurang dari
80.000 tahun yang lalu. Anehnya, meteorit
ini tidak terlihat menyisakan lubang besar di
sekitarnya.

Menurut para ahli, hal ini dikarenakan
meteorit itu memasuki atmosfer bumi pada
sudut yang sangat rendah, yang
diperlambat oleh atmosfer ke titik jatuhnya
di permukaan bumi pada kecepatan
terminal, sehingga benda luar angkasa itu
masih tersisa utuh dan hanya menyisakan
sedikit lubang.

Pada tahun 1920, massa dari meteorit yang
berukuran 2,6 meter ini diperkirakan
mencapai 66 ton. Namun sayangnya, erosi,
sampling ilmiah dan vandalisme telah
mengurangi massa dari meteorit selama
bertahun-tahun sehingga menjadi 60 ton.

Bahkan, bekas alur gergaji besi dapat dilihat
dengan mudah di beberapa bagian di
permukaan meteorit. Dalam upaya untuk
mengendalikan vandalisme, Meteorit Hoba
dinyatakan sebagai Monumen Nasional pada
tahun 1955.

Walau demikian, vandalisme pada meteorit
terus berlangsung sampai Foundation
Rössing akhirnya mendanai restorasi dan
pelestarian meteorit itu pada tahun 1988
secara menyeluruh. Dan kini, tempat
jatuhnya Meteorit Hoba menjadi pusat
wisata yang dikunjungi oleh ribuan
wisawatan setiap tahun.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter