-->

Mempekerjakan orang terbaik adalah kesalahan?

Saat perusahaan mulai berkembang pesat, seolah tidak ada yang lebih baik dari mempekerjakan orang-orang terbaik. Sehingga kemampuan orang-orang terbaik akan semakin mendongkrak reputasi perusahaan. Tetapi apakah keputusan tersebut benar-benar bijaksana?

Ternyata tidak.

Mempekerjakan orang-orang hebat sama sekali tidak akan membuat nama perusahaan semakin bersinar. Jadi jangan hanya fokus pada kemampuan orang per orangan saja.

Anggaplah Anda tengah membentuk band. Anda jelas membutuhkan orang yang punya kemampuan musik yang bagus. Ada yang harus memainkan gitar, bass, atau drum. Tetapi nantinya hanya akan ada satu penyanyi utama.

Jika Anda hanya mencari penyanyi terbaik, siapa yang akan memainkan musik? Jika anggota band yang lain ternyata sulit bergaul, apa yang akan terjadi pada perusahaan?

Jadi, hentikan pola pikir tentang mempekerjakan orang-orang terbaik. Ubah menjadi mengumpulkan orang-orang yang bisa bersatu untuk menunjukkan yang terbaik.

Setidaknya, ada tiga poin penting yang harus diperhatikan ketika mencari karyawan. Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Inc.com berikut ini.

Etos kerja
Kemampuan seseorang hanya setengah dari apa yang sebaiknya dicari perusahaan. Faktanya, perusahaan butuh karyawan dengan integritas dan etos kerja tinggi. Sebab kemampuan nantinya bisa dipelajari.

Memercayai insting
Saat mewawancarai calon karyawan, tidak ada salahnya sekali-kali mendengarkan kata hati. Percayalah pada insting untuk menentukan apakah seseorang yang ada di hadapan Anda memang cocok bekerja di perusahaan.

Berpikir kreatif
Jika Anda sedang mencari karyawan di bidang servis, tidak perlu menyempitkan syarat lamaran kerja pada lulusan tertentu. Bebaskan jenis jurusan kemudian tambahkan apakah mereka pernah mengikuti ekstrakurikuler teater. Sebab biasanya orang-orang teater begitu ekspresif, terbuka, dan penuh empati.

Untuk menemukan pegawai yang tepat, Anda bukan cuma butuh kemampuan. Sebab harus ada kepercayaan, komunikasi yang kuat, dan nilai-nilai yang bisa dibagi dengan karyawan yang lain.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter