[www.ravictory.blogspot.com] ~ jika kamu adalah musisi yang akan
mengeluarkan album, punya dana
yang cukup, dan peduli dengan
pembentukan image yang akan
kamu sampaikan ke masyarakat,
jawabannya: perlu. Tapi kalau tidak
ada dananya, kamu bisa menunjuk
seseorang yang kamu rasa bisa
mengurus hal-hal yang akan saya
terangkan dibawah ini. Yang saya
tulis dibawah ini berdasarkan
pengalaman saya, dan berhubung
saya perempuan, banyak point
disana yang pertimbangannya dari
sudut padang keperluan
perempuan.
Lalu apa sih tugas fashion stylist ini?
Dulu tahun 2008 saat saya
memproduksi album pertama saya,
saya juga gak ngerti. Apa sih
tugasnya fashion stylist? Bukannya
nanti photographer akan
mengarahkan gaya kita saat di
foto nanti? Bukannya sudah ada
make up artist dan hair stylist?
Seberapa besar sih peran fashion
stylist dalam pembentukan image
dari pemotretan cover album-mu?
Pada saat itu akhirnya saya
memutuskan untuk mempekerjakan
fashion stylist di dalam proses
pemotretan album saya. Dan inilah
yang saya pelajari hingga
sekarang: peran mereka sangatlah
penting jika kamu adalah musisi
yang peduli dengan pembentukan
image secara visual. Terutama jika
kamu adalah perempuan, dimana
biasanya gaya lebih
dipertimbangkan dan lebih variatif
dibanding musisi laki-laki. Inilah part
penting dari pembentukan brand
kamu.
1. Fashion stylist memberikan konsep
kostum yang akan kamu pakai saat
pemotretan cover album. Ia akan
membicarakan dengan team
management mu termasuk jika
kamu dibawah sebuah recording
company. Sebelumnya ia akan
mempelajari feature-mu sebagai
musisi. Termasuk personal branding
yang ingin kamu sampaikan secara
visual ke masyarakat. Dari point
tersebut, ia akan membuat konsep
dari kostum yang akan dipakai
pada saat pemotretan untuk
album cover-mu. Konsep tersebut
berupa berbagai gambar kandidat
kostum yang bisa saja di foto
langsung atau dari koleksi foto milik
fashion stylist, atau dari internet,
maupun dari majalah. Bisa saja di
presentasikan dalam beberapa file,
atau sudah dijadikan satu dalam
presentasi power point.
2. Seorang fashion stylist
memberikan beberapa pilihan
untuk menjadikan kostum yang
akan kamu pakai menjadi nyata.
Pilihan yang akan di ajukan fashion
stylist tersebut adalah:
- Membeli kostum
- Meminjam/menyewa dari sebuah
atau beberapa merek baju
- Menyewa kostum dari fashion
designer
- Membuat/memesan khusus
kostum yang akan dipakai kepada
dress maker.
3. Seorang fashion stylist
mengetahui hal-hal krusial seperti
referensi:
- Berbagai mall dan boutique
tempat mencari kostum mu
- Berbagai butik fashion designer
- Mengetahui berbagai merek baju
dan karakter dari setiap merek
tersebut.
Dari segi bentuk kerjasama,
seorang fashion stylist mengetahui
tentang:
- sistem, peraturan atau tata cara
penyewaan baju dari sebuah
merek/fashion designer.
Penyewaan baju memiliki peraturan
khusus, misalnya mengenaiu berapa
yang harus dibayar. Contohnya
seorang designer akan
mengenakan biaya sewa sebesar
35% dari harga asli baju.
Merek-merek baju tertentu memiliki
ketentuan bahwa pada saat
dikembalikan, baju harus sudah di
dry clean di tempat-tempat yang
mereka rujuk.
Contoh: saat saya bekerjasama
dengan merek baju Bebe untuk
materi pemotretan single saya
berjudul 'Sukaria!', mereka hanya
merujuk Sec a Sec dan Jeeves
yang mereka percaya cocok
kualitasnya untuk materi bahan
pakaian Bebe.
Setiap merek baju biasanya
mempunyai ketentuan jangka
waktu berapa lama baju tersebut
boleh dipinjam dan kapan harus
dikembalikan.
Baju tertentu yang memiliki special
price/discount biasanya tidak di
ijinkan untuk dipinjam. Saya pernah
mengalami ini, dimana baju yang
saya pilih untuk saya pinjam
ternyata tidak bisa dipinjam karena
merek baju tersebut sedang
mengenakan special price/
discount terhadap baju tersebut di
toko mereka.
Masih banyak lagi tata cara
peminjaman atau penyewaan baju.
Seorang fashion stylist mengetahui
persis bentuk kerjasama setiap
merek, dan ia yang akan
mengurus berbagai hal berkaitan
dengan bentuk kerjasama tersebut.
4. Seorang fashion stylist
mempunyai hubungan baik secara
professional, terkadang juga
secara personal dengan para
fashion designer, penjahit baju,
pembuat asesoris, serta berbagai
contact person dari berbagai
merek baju yang dijual di mall.
Bahkan kedekatan mereka dengan
network-nya ini sangat
mempermudah kerja kita pada
saat negosiasi. Ada saatnya fashion
stylist harus bernegosiasi dengan
pihak manapun yang bajunya (dan
mungkin termasuk asesoris) akan
kita pinjam/sewa atau kita buat.
5. Seorang fashion stylist mengenal
sekali bentuk tipe setiap bagian
tubuh orang yang akan di potret.
Ia juga mengenal detail profil
wajah yang akan di foto. Ia
mengetahui warna kulitnya. Ia
bahkan akan mempelajari karakter
pribadi orang tersebut maupun
jiwa dari musik yang akan
dibawakan. Ini akan sangat penting
kaitannya saat ia bersama seluruh
team pemotretan serta team
grafis untuk menentukan colour
tone, gaya, serta tekstur dan
kesatuan dengan segi grafis. dari
cover album.
6. Seorang fashion stylist akan
mempresentasikan kumpulan gaya,
pose, maupun attitude dari gerak
tubuh, ekspresi dan sikapmu pada
saat di foto nanti. Ia tahu gerakan
apa yang bagus dan tidak bagus
untuk bentuk dan proporsi tubuhmu
dan wajahmu. Untuk awal ia akan
mengumpulkan semua konsepnya
tersebut dalam computer file,
yang bisa saja disatukan dalam
presentasi power point.
7. Seorang fashion stylist pada saat
pemotretan akan, bisa dan harus
mencontohkan gerakan, pose,
ekspresi, gesture tubuh kepada
kamu. Bukan hanya memberi
arahan secara general. Ia hampir
seperti koreografer. Ia akan bisa
mencontohkan persis gerakan,
ekspresi dan sikap yang harus
kamu lakukan di depan kamera. Ini
tidak dilakukan oleh fotografer.
Terkadang ada yang berpikir ini
dilakukan fotografer. Tentu saja
tidak. Fotografer tidak
mencontohkan gerak tubuh, liuk
tubuh, ekspresi wajah dan sikap
tatapan mata dan seluruh wajah.
Itu adalah bagian kerja fashion
stylist.
8. Sebelum menentukan konsep
berbagai gaya/pose untuk foto
album cover-mu, ia bahkan akan
membuat konsep make up hingga
gaya rambut mu secara detail. Ia
mengerti hingga detail make up,
sapuannya, shading dan
sebagainya. Ia mengerti catok apa
yang harus dipakai untuk membuat
gelombang rambutmu, atau
membuat rambut lurus.
Ia akan melakukan meeting
dengan team kreatif yang
mengerjakan grafis dari cover
album-mu. Ia akan menanyakan lay
out dari foto-fotomu nantinya.
Apakah itu horizontal, vertical,
apakah akan ditempatkan dalam
bentuk bentangan dari beberapa
lipatan cd cover-mu, apakah itu
medium shot, head shot, atau full
shot. Ia bahkan mengerti tentang
lighting untuk pemotretan serta
colout theme yang akan dihasilkan
nantinya.
Ini akan membuat mudah saat
pemotretan, ia akan sudah
mentukan setiap pose untuk di
setiap penempatan cover album-
mu yang sudah di bicarakan
dengan team grafis. Jadi tidak
akan ada pose yang sia-sia dan
tidak terpakai.
Jika foto sudah selesai dan bisa
dimiliki foto mentah dalam bentuk
computer file, ia bias memberikan
pointers tentang apa saja yang
akan di edit, mulai dari jerawat,
teksture kulit, besar kecilnya semua
bagian tubuhmu, berbagai lipatan
baju dan sebagainya.
9. Seorang fashion stylist mengenal
sifat materi kain. Ia akan tau
efeknya terhadap lighting
pemotretan, baik itu indoor maupun
out door. Ia mengetahui
bagaimana efek di kulit
pemakainya. Ia mengetahui
jatuhnya kain itu di badan. Ia akan
tau bagaimana kain itu jika ingin
dibuat efek terbang pada saat
pemotretan. Ia tahu seberapa
berat kain tersebut, apakah kain
tersebut akan di tiup dengan angin
dari blower, atau jika ia sendiri
yang harus menerbangkan kain
tersebut. Ia bahkan bisa mengenal
merek kain serta bisa diperoleh
dimana, serta harga dari kain
tersebut.
Ia juga mengetahui berbagai
asesoris pakaian, tempat membuat
asesoris, tempat membeli berbagai
perlengkapan pernak pernik
menjahit.
10. Seorang fashion stylist bahkan
mempunyai perlengkapan
standard yang berguna untuk
dipakai oleh seseorang yang akan
di foto. Ia mempunyai koleksi
celana pendek, legging, bahkan ia
mempunyai beberapa koleksi
sepatu yang mempermudah kamu
berdiri saat pemotretan.
Contoh:
Saat itu saya shooting single
"Sukaria!" (bulan May 2010) dengan
gaun panjang dimana saya akan
berdirti berjam-jam. Fashion stylist
saya sudah membawakan sepatu
wedges (yang haknya penuh dan
tebal hingga kebagian tumit), itu
mempermudah saya nyaman
bediri selama-berjam-jam dan
melakukan berbagai gerakan. Toh
sepatu tersebut tidak terlihat,
karena tertutup gaun panjang
saya.
Fashion stylist juga mempunyai
berbagai asesoris standard mulai
dari yang klasik seperti anting kecil
hingga ke perhiasan yang
berkesan tegas dan futuristis. Ia
juga mempunyai berbagai
perlengkapan jahit, double tape
(percayalah ada saatnya
pakaianmu harus di tempel di
kulitmu, terutama untuk pakaian
yang terbuka), penjepit pakaian
dan berbagai kit untuk emergency,
bahkan hingga yang tidak kamu
pikirkan, seorang fashion stylist
sudah siap sedia.
Jadi banyak kan kegunaan fashion
stylist? Ini gak dilakukan oleh
fotografer tentunya. Dan dari
pengalaman saya yang baru-baru
ini, untuk shooting video clip
"Sukaria!", hal ini bukanlah bagian
dari keahlian sutradara video clip.
Anyway, buat kamu yang sedang
mengerjakan album, ingatlah satu
hal: ini adalah showbiz. Showbiz
berasal dari 2 kata: show dan
business. Apa yang ditampilkan
adalah business (kegiatan yang
menghasilkan uang). Jadi
pembentukan image secara visual
luar biasa penting. Persiapkan
dirimu secara matang untuk masuk
ke dunia industri musik dan showbiz
Thank you very much. I agree with your article, this really helped me. I appreciate your help. Thanks a lot. Good website.
ReplyDeleteSEO
@ Andrea Laura: Ok, urwell :)
ReplyDeleteThanks infonya sangat bermanfaat.. Jangan lupa kunjung balik ya hehe :)
ReplyDelete