[www.ravictory.blogspot.com] ~ Kamar Dagang dan Industri dari
Indonesia dan Kroasia menjajaki
peningkatan kerja sama ekonomi.
Salah satu sektor yang disasar
adalah pariwisata.
Perwakilan Kadin Kroasia Miroslav
Kamarkovic menyatakan jumlah
turis asal negaranya ke Indonesia
sangat besar dalam dua tahun
terakhir. Sayangnya, pihaknya
belum serius mengembangkan
potensi itu.
"Pertumbuhan kunjungan turis
Kroasia ke Indonesia mencapai 140
persen sepanjang 2011-2012.
Jumlahnya bisa turun jika kami
tidak mengelolanya dengan baik,
karena itu melalui kerja sama ini
kami ingin meningkatkan jumlah
turis Kroasia," ujarnya selepas
Forum Bisnis Indonesia-Kroasia, di
Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (24/4).
Di sisi lain, Wakil Ketua Tim Kerja
Sama Indonesia-Kroasia Kadin Dian
Triansyah Djani menilai, minat turis
Kroasia ke Indonesia relatif besar.
Segala aspek potensi Tanah Air yang
kini masuk kekuatan ekonomi besar
dunia dianggap menarik oleh warga
Kroasia.
"Kita pun punya banyak spot-sport
pariwisata yang bisa ditawarkan
pada mereka. Krisis Eropa yang
terjadi membuat mereka melihat kita
sebagai negara maju," ungkapnya.
Penjajakan sektor pariwisata ini
penting untuk mempercepat
peningkatan kerja sama kedua
negara. Sebab, tahun lalu nilai
perdagangan dengan Kroasia anjlok
menjadi USD 30,17 juta, dengan
Indonesia mengalami surplus hanya
sekitar USD 8,4 juta. Padahal pada
2011, nilai perdagangan kedua
negara sebesar USD 67,1 juta.
Ketua Umum Kadin Suryo Bambang
Sulisto mengatakan jika kerja sama
bidang pariwisata sukses, maka
dalam waktu lima tahun,
peningkatan perdagangan kedua
negara bisa terkerek cepat. Selama
ini, Kroasia hanya serius mengimpor
komoditas mentah seperti karet dan
minyak sawit, dan jarang menggarap
bisnis lain bidang jasa.
"Untuk mencapai USD 100 juta saja
(dalam lima tahun ke depan) enggak
sulit. Mereka selama ini pembeli
minyak sawit, karet dari kita. Ini
pasar perlu dipertimbangkan serius,"
kata Suryo.
Sebagai proyek konkret kerja sama
bidang pariwisata kedua negara,
dalam acara ini PT Global Putra
Internasional Group (GPI), dan
Orbico Group dari Kroasia menjalin
kesepakatan kerja sama. Kedua pihak
diwakili CEO masing-masing, yaitu
Sumadi Kusuma dari GPI, sementara
Orbico Group diwakili presidennya,
Branko Roglic.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin