-->

Inilah Laskar Muslim Pesepak Bola Dunia yang Puasa

Puasa bukan halangan bagi bintang sepak bola dunia. Dikutip dari Republika, kita akan lihat keteguhan para pemain bintang yang beragama Islam selama Ramadan ini.
”Puasa Ramadan membuatku menjadi semakin kuat,” ujar Frederic
Kanoute, bintang sepak bola asal Mali. Kanoute relatif tidak punya
masalah dengan puasa dan performanya di lapangan.

Tidak mudah
bagi Muslim di Spanyol berpuasa saat musim panas di Eropa mencapai
puncaknya. Suhu bisa mencapai 40 derajat Celcius, dengan kelembaban
tinggi. Siang lebih panjang dibandingkan malam hari.
Matahari bersinar selama 13 jam, atau sejak pukul setengah tujuh pagi
hingga delapan malam. Namun, semua itu tidak menghalangi Muslim
menjalankan ibadah puasa.

”Saya berusaha menghormati keyakinanku
dan menjalankan ibadah sebisa mungkin,” ujar Kanoute. ”Terkadang
memang sulit melakukan puasa Ramadhan ketika cuaca di selatan Spanyol
sangat panas. Tetapi, saya mampu melakukannya. Alhamdulillah.”

Kanoute
menghargai sesama Muslim yang memilih tidak berpuasa saat hari
pertandingan. Mereka mengganti puasa Ramadhannya ketika musim kompetisi
berakhir. Namun,? striker berusia 31 tahun itu percaya pesepak bola
modern tetap bisa tampil optimal meski sedang berpuasa.
Real Madrid adalah klub Spanyol yang paling toleran terhadap Muslim.
Sebagai klub raksasa yang mendatangkan pemain dari berbagai penjuru
dunia, Madrid memiliki pengalaman panjang memperlakukan pemain-pemain
yang berbeda keyakinan.
?Benzema / m.jakartapress.com
Selain itu ada pula pemain Muslim
lainnya, seperti Karim Benzema, Mahamdou Diarra, dan Lassana Diarra.
Klub sepak bola, seperti Madrid, mengatur jadwal latihan pemain Muslim
yang berpuasa, agar tidak mengalami dehidrasi. Fans Los Merengues
memahami betapa pentingnya arti puasa bagi Muslim.

”Pelatih menghargai keputusanku untuk tetap berpuasa saat hari pertandingan,” kata Mahamadou Diarra.

Pemain Muslim lainnya adalah Eric Abidal. Ia menjadi mualaf lima tahun silam? dan memilih Bilal sebagai nama Islam-nya.

”Islam
memotivasiku untuk memberi yang terbaik bagi tim. Aku memeluk Islam
dengan keyakinan penuh,” ujar Abidal yang menikah dengan wanita
Aljazair. Selain Abidal, Seydou Keita dan Yaya Toure juga pemeluk
Islam yang taat.??

Striker Thierry Henry rajin mengingatkan rekan sesama
Muslim untuk tidak berhenti mengkaji Islam dan membaca Alquran.

Di
Jerman,? winger Franck Ribery menjalankan puasa meski berlatih keras
sebelum menghadapi pertandingan. Ia dikabarkan selalu meluangkan waktu
berbuka puasa di rumah bersama Wahiba, istrinya, dan dua putrinya; Hizya
dan Shakinez.

Meski tidak ada data akurat, terdapat kecederungan
populasi pesepak bola Muslim di Eropa meningkat pesat. Mereka berasal
dari negara-negara Afrika, atau para? convertist Eropa. Nicolas Anelka,
misalnya, memeluk Islam sejak 1991 atau ketika masih berusia 16 tahun.
Samir Nasri dan Hatem Ben Arfa berasal dari keluara keturunan Aljazair
yang memegang teguh keislaman, meski telah berbaur dengan masyarakat
Eropa.
?age-em.blogspot.com
?
Di kancah Seri A Italia, ada Sulley Ali Muntari,
Abdelkader Ghezzal, serta Mourad Meghni, Gokhan Inler, Houssine Kharja,
dan Mohamed ‘Momo’ Sissoko. Kanoute mengakui banyak pesepak bola Muslim
yang merumput di liga-liga terkenal Eropa. Mereka kebanyakan tetap
menjalankan ibadah puasa Ramadhan meski harus bermain membela klubnya di
hari puasa.

Menurut Kanoute, banyak rekan-rekan sesama Muslim
yang tidak ingin memperlihatkan sosok keislamannya. ”Mereka shalat,
berpuasa, dan menjalanan kewajiban lainnya, tapi tidak ingin
memperlihatkannya di depan umum,” ujar Kanoute.

Kanoute
sebaliknya. Ia selalu berusaha memperlihatkan sosok keislamannya.
Mantan? striker Olympique Lyon dan West Ham United ini ingin menunjukkan
bahwa Islam tidak bertentangan sama sekali dengan sepak bola.

Dokter
Yacine Zerguni, anggota Komite Medikal Olahraga FIFA dan CAF
(Konfederasi Sepak Bola Afrika), sempat melakukan penelitian mengenai
efek puasa bagi pesepak bola dengan mengambil dua pesepak bola keturunan
Aljazair sebagai sampel. Selain faktor fisik, Zerguni juga meneliti
kondisi psikologis sang pemain.

”Banyak pesepak bola memang
tidak bisa beradaptasi dengan baik ketika berpuasa. Namun, di sisi lain,
kualitas spiritual mereka meningkat dan juga akan memberi pengaruh
positif buat fisik mereka,” kata Zernugi. ”Tapi, di beberapa kasus,
kondisi tubuh si pemain bisa beradaptasi dengan kondisi saat sedang
berpuasa.”

sumber

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter