-->

Gara-gara Merebus Ulat, Toko Bahan Makanan Ini Ditutup

Petugas kesehatan Prancis melaporkan penemuan hidangan ulat rebus yang dimasak oleh staf sebuah toko bahan makanan di Aubervilliers, Prancis. Akibatnya, toko tersebut langsung ditutup oleh kepolisian Prancis.

Pada Selasa (26/02/2013) malam, petugas kesehatan mengunjungi toko yang tidak disebutkan namanya. Mereka melakukan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan terdiri dari pemeriksaan kebersihan, pendapatan, dan asal bahan makanan yang dijual.

Saat melangkah ke dapur, mereka melihat kompor yang menyala dengan panci di atasnya. Karena penasaran, petugas mulai membuka tutup panci dan menemukan bahan misterius yang sedang dimasak. Dalam penyelidikan lebih jauh, ditemukan bahwa bahan tersebut adalah daging ulat!

Dilansir oleh AFP (01/02/2013) petugas kesehatan akhirnya membuang sekitar 300 kg daging ulat yang belum diketahui asalnya. Toko ini selanjutnya ditutup oleh petugas kepolisian Perancis karena pelanggaran kebersihan.

Le Parisen (01/03/2013), sebuah media lokal Prancis mendeskripsikan toko tersebut sebagai toko bahan makanan asal Afrika yang berlisensi untuk hanya menjual minuman dan makanan take away.

Walaupun hidangan ulat rebus dinilai aneh,tetapi di Afrika hidangan yang terbuat dari daging ulat sangat umum ditemukan di beberapa wilayah. Salah satunya adalah ulat mopane yang menjadi hidangan khas mayarakat Zimbabwe.

Prancis sampai saat ini masih belum pulih dari skandal daging kuda yang mempengaruhi banyak toko bahan makanan dan restoran di seluruh wilayah Eropa. Perusahaan makanan beku dan supermarket dipaksa untuk menarik ratusan produk daging sapi setelah terbukti positif mengandung daging kuda.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter