-->

Ini Arahan SBY Sikapi Kasus Anas

Ketua Umum PD Anas Urbaningrum telah berhenti dari jabatannya setelah ditetapkan KPK menjadi tersangka kasus Hambalang. Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan 4 poin arahan. Apa saja?

Arahan SBY dikirimkan oleh Majelis Tinggi PD. Arahan tersebut dikirim ke semua pengurus PD dari pusat hingga daerah. SMS juga beredar di kalangan kader inti PD.

"Saya menerima SMS dari Majelis Tinggi," kata Ketua DPC PD Cilacap, Tri Dianto, kepada detikcom, Sabtu (23/2/2013).

Melalui 3 poin utama arahan, SBY juga menegaskan akan menggelar rapat Majelis Tinggi PD esok hari. SBY menyebutkan akan segera membuat pernyataan resminya. Berikut bunyi lengkap SMS yang dikirim siang ini:

Arahan Ketua Dewan Pembina untuk di laksanakan oleh seluruh anggota FPD

1. Dengan musibah yg menimpa Ketua umum PD , dan juga PD secara keseluruhan, saya harap para kader tetap tenang. Cegah dan hindari statement yang tidak perlu. Jangan "clometan". Partai Demokrat memiliki pemimpin, baik saya maupun Pak Anas. Cara para kader yang bertindak sendiri-sendiri seperti inilah (dalam bentuk pernyataan) yang bikin partai kita makin terpuruk. Saya sudah sering mengingatkan. Terima kasih yang mengindahkan. Tetapi, saya sayangkan yang "keminter" dan tidak pandai memegang teguh etika.

2. Saya masih menahan diri untuk tidak mengeluarkan statement apapun. Sebab dalam keadaan seperti ini, statement kita akan disorot oleh rakyat. Juga akan menjadi bagian dari sejarah. Dengan demikian setiap pernyataan harus tepat, terukur dan memang diperlukan. Kalau kita tahu sistem dan manajemen, maka dalam keadaan seperti ini kita harus menggunakan sistem dan mekanisme organisasi. Insya Allah, besok tanggal 24 Februari 2013 MTP akan bersidang, dan setelah itu baru saya keluarkan pernyataan saya.

3. Agar tersebut alamat menyampaikan instruksi dan arahan saya ini kepada jajarannya masing-masing, termasuk kepada para Ketua DPD dan Ketua DPC PD seluruh Indonesia. Tunjukkan bahwa para Kader PD adalah kader yang beretika, berdisiplin dan loyal kepada garis organisasi. Partai kita sedang dalam keadaan krisis. Oleh karena itu kita harus bertindak secara tepat, tertib dan simpatik. Rakyat sedang melihat perilaku kita semua.

4. Sekian. Terima kasih. Salam.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter