-->

Bos Yahoo: Kerja Harus di Kantor

Marissa Mayer, sang CEO Yahoo, ingin agar semua karyawannya bekerja dengan datang ke kantor mulai Juni mendatang. Selama ini, kebanyakan karyawan Yahoo boleh tidak datang ke kantor dan bekerja dari rumah. Apa alasannya?

"Untuk menjadi tempat terbaik mutlak untuk bekerja, komunikasi dan kolaborasi akan sangat penting. Maka kita perlu bekerja berdampingan," kata Marissa dalam memonya kepada seluruh karyawan.

"Itu sebabnya, sangat penting agar kita semua hadir di kantor. Beberapa keputusan dan ide terbaik, berasal dari diskusi di lorong dan kafetaria kantor, bertemu orang baru dan pertemuan tim dadakan. Kecepatan dan kualitas sering dikorbankan ketika kita bekerja dari rumah," jelasnya.

Keputusan ini mungkin akan mengejutkan dan tidak disukai sebagian karyawan. Banyak di antara karyawan tertarik bergabung di Yahoo karena fleksibilitasnya untuk tidak harus datang ke kantor.

Keinginan Marissa sepertinya cukup masuk akal. Namun sejumlah laporan, salah satunya seperti yang dilansir Huffington Post, Senin (25/2/2013), menyisipkan sejumlah studi yang seolah menentang perintah bos cantik Yahoo ini.

Misalnya, seperti studi yang dilakukan peneliti Stanford University kepada karyawan call center. Karyawan yang bekerja dari rumah memperlihatkan peningkatan performa sebesar 13 persen. Mereka juga mengaku lebih merasa puas dan tidak direpotkan oleh pergantian shift.

Studi lain dari University of Texas di Austin menemukan bahwa mereka yang bekerja dari rumah memiliki tambahan waktu jam kerja 5-7 jam per minggunya jika dibandingkan pegawai yang pergi ke kantor. Bekerja dari rumah juga membuat karyawan lebih produktif bahkan ketika akhir pekan.

Yahoo memang sepertinya akan menghadapi tantangan besar dalam menerapkan kebijakan baru ini. Namun jika melihat sejumlah hasil studi, keuntungan lain dari bekerja di kantor mungkin adalah tidak mengorbankan waktu akhir pekan atau jam bekerja yang lebih banyak. Nah, bagaimana menurut Anda?

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter