-->

Australia Mengaku Punya 'Stonehenge'

Anda pasti tahu tentang Stonehenge di Inggris. Itu adalah gugusan batu yang melingkar dan pembuatannya penuh misteri. Namun, Australia mengaku juga memiliki 'Stonehenge'. Bahkan, umur pembuatannya disebut-sebut jauh lebih tua!

Dunia ini penuh dengan penemuan benda-benda misterius, Stonehenge di Inggris contohnya. Gugusan batu yang melingkar ini mengundang banyak tanda tanya. Tunggu dulu, ternyata ada 'Stonehenge' yang katanya lebih dahsyat di Australia.

Dilansir dari News Australia, Kamis (21/2/2013), sebuah situs arkeologi di You Yangs, dekat dengan Geelong di Victoria, Australia, menggemparkan para operator tur dari seluruh dunia. Di sinilah diperkirakan adanya 'Stonehenge'!

Menurut kelompok adat Aborigin Wathaurong Co-operative, para pemandu wisata di Inggris baru-baru ini menghubungi bagian pihak pengiklan Geelong untuk informasi lebih lanjut. Penemuan ini benar-benar menggemparkan!

Pemandu wisata Armyn Hennessy yang biasa membawa tur di Stonehenge, Inggris, berharap untuk mengunjungi situs Geelong. Nantinya, dia dapat memasukan komentar mengenai 'Stonehenge' tersebut dalam turnya.

Bos Geelong Otway Tourism, Roger Grant, mengunjungi situs You Yangs pekan lalu dan mengatakan dapat menjadi potensi pariwisata yang menarik. "Saya pikir dibutuhkan sejumlah penelitian besar, sebelum ditampilkan ke publik," ungkapnya.

Grant mengungkapkan, dirinya tertarik bekerja dengan pihak Wathaurong untuk penelitian Wurdi Youang. Terutama, tentang penelitian etrkait asal muasal gugusan tersebut, kegunannya, dan waktu pembuatannya.

Gugusan lingkaran batu di Geelong tersebut juga dikenal dengan nama Wurdi Youang oleh masyarakat Aborigin setempat. Batu-batunya diperkirakan adalah alat astronomi di masa lampau. Kedua sisi gugusan batu tersebut lurus mengarah ke matahari terbit pada hari terpendek dan terpanjang dalam setahun.

Jika Stonehenge berasal dari sekitar tahun 2500 SM, maka situs di You Yangs disebut-sebut memiliki umur pembuatan yang lebih tua. Jika hal tersebut benar, maka masyarakat Aborigin yang merupakan orang asli Australia adalah ahli astronom pertama di dunia.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter