-->

Osama bin Laden Punya 4 Anak Saat Bersembunyi di Pakistan

Islamabad, Osama bin Laden kabur dari Afghanistan dan kemudian bersembunyi di Pakistan hingga akhirnya tewas di tangan militer Amerika Serikat (AS) pada Mei 2011 lalu. Terungkap bahwa dalam masa pelariannya sejak 2001, 4 anak Osama lahir dari istri termudanya, Amal Abdulfattah.


Demikian seperti disampaikan oleh Amal dalam keterangannya kepada kepolisian Pakistan seperti dilansir oleh AFP, Jumat (30/3/2012).

Amal yang berasal dari Yaman ini ditangkap oleh otoritas Pakistan usai penggerebekan militer AS di Abbottabad tahun lalu. Amal ditangkap bersama 2 istri Osama lainnya dan lima anaknya. Ketiga janda Osama ini akan menghadapi persidangan perdana di Pakistan pada 2 April mendatang. Mereka diadili karena masuk dan tinggal di wilayah Pakistan tanpa izin.

Dengan menggunakan visa kunjungan dengan jangka waktu 3 bulan, Amal tiba di Pakistan pada Juli 2000 silam. Dia kemudian pergi ke Kandahar, yang berbatasan dengan Afghanistan. 

Sampai akhirnya, Amal bertemu dengan Osama dan kemudian menjadi istri kelima atau istri termuda pemimpin Al-Qaeda tersebut. Tidak diketahui pasti kapan Osama menikahi Amal, namun polisi menduga pernikahan keduanya terjadi setelah Osama tinggal serumah bersamanya dan 2 istrinya yang lain.

Osama dan Amal sempat terpisah pasca serangan teroris 11 September 2001 di AS ketika Amal pindah ke Karachi bersama putri pertamanya, Safia. Keduanya kembali bertemu ketika Osama kabur ke Peshawar. Sejak saat itu, keduanya tidak terpisahkan hingga penggerebekan di Abbottabad.

Keduanya tinggal berpindah-pindah, yakni 9 bulan di wilayah Swat, kemudian 2 tahun di Haripur, hingga akhirnya pindah ke Abbottabad pada tahun 2005. Dalam masa pelarian itu, lahirlah 4 buah hati Osama dan Amal.

Di Haripur pada tahun 2003, Amal melahirkan putri keduanya yang bernama Aasia. Setahun berselang, lahirlah Ibrahim, anak ketiga mereka. Kedua anak tersebut dilahirkan Amal di rumah sakit umum. Kemudian, pada tahun 2006 dan 2008, Amal melahirkan dua anak lagi, yakni Zainab dan Hussain.

Menurut laporan polisi, keluarga Osama tersebut hidup berpindah-pindah dengan dibantu oleh dua orang warga Pakistan anggota Al-Qaeda bernama Ibrahim dan Abrar. Keduanya tewas dalam penggerebekan militer AS di Abbottabad.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter