-->

Parade gerobak sapi, acara unik dari Jailolo

Jailolo - Parade Gerobak Sapi di
Festival Teluk Jailolo bukanlah
parade biasa. Gerobak-gerobak
dihias secantik mungkin, dipenuhi
hasil bumi berupa rempah dan
buah-buahan. Parade ini jadi salah
satu misi menyelamatkan budaya.

Puluhan atraksi budaya dipentaskan
pada Festival Teluk Jailolo di
Halmahera Barat. Salah satu yang
paling ditunggu-tunggu adalah
Parade Gerobak Sapi. Parade ini
dimulai pagi hari, saat festival
memasuki hari terakhir.
Puluhan warga Jailolo menjadi
peserta. Suasana bertambah seru
ketika ratusan warga lainnya
berbondong-bondong datang untuk
menonton.

"Parade ini peminatnya sudah
banyak. Gerobak sapi ini adalah
transportasi yang sudah dilupakan
orang," ujar Bupati Halmahera
Barat, Namo H Roba saat
pembukaan Parade Gerobak Sapi di
Jailolo, Sabtu (18/5/2013).

Parade Gerobak Sapi tahun ini diikuti
42 peserta. Tak kurang dari 200
orang terlibat di dalamnya. Parade
ini sekaligus menjadi pengingat dan
penyelamat eksistensi gerobak sapi
yang menjadi transportasi para
petani untuk membawa hasil bumi.
"Gerobak sapi jangan hanya
diceritakan orang, tapi kita harus
saksikan dan lihat sendiri," ujar
Namto.

Parade Gerobak Sapi berlangsung
meriah. Gerobak-gerobak dihias hasil
bumi seperti ubi, singkong, sayur-
sayuran, hingga daun kelapa. Para
peserta mengarak gerobaknya
keliling Kota Jailolo. Masyarakat juga
terlihat antusias, anak kecil hingga
orang tua menontonnya di pinggir
jalan.

"Festival Teluk Jailolo itu untuk
mengangkat budaya-budaya yang
lama," papar Namto.

Pemenang Parade Gerobak Sapi
akan mendapatkan hadiah jutaan
rupiah. Tapi pada intinya, parade ini
hadir untuk menyelamatkan budaya
dan tradisi Halmahera Barat.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter