Warna hijau membantu para dokter untuk
melihat dengan lebih baik karena dua alasan.
Pertama, melihat warna biru atau hijau dapat
menyegarkan penglihatan dokter dari hal-hal
yang berwarna merah, seperti organ dalam
dan darah pasien selama operasi.
Karena, otak
menafsirkan warna secara relatif terhadap
warna yang lain.
Jika seorang ahli bedah menatap pada
sesuatu yang berwarna merah atau merah
muda, ia akan menjadi terbiasa dengan warna
tersebut sehingga penglihatannya terganggu.
Sinyal merah di otak akan memudar, yang
bisa menyulitkan dokter melihat organ dan
jaringan tubuh manusia. Sedangkan, jika
dokter melihat sesuatu yang berwarna hijau
dari waktu ke waktu, ia dapat membuat
matanya lebih sensitif terhadap variasi dalam
warna merah.
Kedua, karena penglihatan dokter terus
menerus terfokus terhadap organ dalam
pasien yang berwarna merah, warna merah
ini dapat menyebabkan ilusi optik berwarna
hijau di permukaan yang putih dan tentu
dapat mengganggu.
Ilusi optik ini muncul jika dokter menggeser
tatapannya dari jaringan tubuh yang
berwarna kemerahan pada sesuatu yang
putih. Ilusi optik berwarna hijau dari organ
bagian dalam pasien akan muncul pada latar
belakang putih tersebut.
Ilusi optik ini terjadi karena putih memiliki
semua spektrum warna, termasuk hijau dan
merah. Namun, jika dokter melihat pakaian
yang berwarna hijau atau biru, dan bukannya
putih, ilusi yang mengganggu ini akan berbaur
tepat dengan warna pakaian dan tidak akan
menjadi gangguan. Pendapat ini didukung
oleh Paola Bressan, peneliti ilusi mata dari
University of Padova, Italia.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin