-->

10 Perempuan paling kontroversial di dunia

Profesi perempuan sebagai penghibur sudah
ada sejak lama. Bahkan profesi tersebut
menjadi salah satu pekerjaan ketika kesulitan
ekonomi dan memaksa kaum perempuan
untuk menjadi tulang punggung serta
bertahan hidup. Hingga akhirnya beberapa
profesi dicap buruk, masyarakat awam dan
luas menganggap perempuan yang
mengobral auratnya untuk mendapatkan upah
sama halnya dengan menjual diri, dan tidak
memiliki kehormatan. Berikut 10 Perempuan
Paling Kontroversial di Dunia Ce Ki Dot:

1. Sada Abe
Dari Geisha Kelas-Bawah Menjadi Seorang
Pembunuh dan Nekrofilia
Sada Abe seorang perempuan yang lahir
ditengah-tengah keluarga kelas menengah di
Kota Tokyo pada 1945. Sebuah peristiwa
menyakitkan terjadi ketika ia berusia 15 tahun,
ia diperkosa oleh seorang pria yang baru
dikenalnya. Dan semenjak itulah sikapnya
berubah menjadi buruk, hingga akhirnya ketika
Sada berusia 17 tahun sang ayah menjualnya
ke sebuah Rumah Geisha.
Namun selama menjadi geisha Sada Abe tidak
banyak menarik perhatian para pengunjung,
karena itu ia menyadari bahwa dirinya tidak
akan pernah menjadi seorang geisha kelas
atas. Selama lima tahun menjadi geisha ia
hanya melakukan pertunjukan dan aksi-aksi
erotis biasa saja, sebagai ‘imbalannya’ ia
mendapatkan penyakit sifilis. Hingga akhir ia
memutuskan untuk berhenti menjadi seorang
geisha, dan beralih profesi menjadi seorang
pekerja seks komersial (PSK), yang upahnya
lebih besar lagi.
Saat berprofesi sebagai PSK-lah ia bertemu
dengan lelaki idamannya, Kichizo Ishida, yang
telah memiliki isteri. Sada Abe sangat
mencintai Kichizo, ia pun menyadari bahwa
kekasihnya akan tetap menjadi suami bagi
perempuan lain. Hingga pada Mei 1936, ia
menjerat leher Kichizo yang sedang tertidur
dengan seutas pita hingga mati. Tubuh Kichizo
dimutilasi, dan bagian genitalnya disimpan di
dalam tas Sada. Beberapa hari sebelum
ditangkap, berdasarkan pengakuan Sada, ia
melakukan aksi nekrofilia. Dalam aksinya itu ia
menggunakan organ genital milik Kichizo yang
semakin membusuk. Ketika ditanya polisi, Sada
menjelaskan bahwa organ vital itulah satu-
satunya yang dapat mengingatkan dia akan
sosok Kichizo yang dicintainya.

2. Barbara Payton
Dari model menjadi pekerja seks komersial
(PSK)
Barbara merupakan gadis yang cantik,
bermata biru, berambut pirang, maka pantas
jika ia menjadi sebagai seorang model majalan
fesyen. Pada 1949  ia memulai karirnya
sebagai seorang aktris, dan baru pada 1950 ia
kemudian membintangi film Kiss Tomorrow
Goodbye. Dikabarkan saat itu ia mendapatkan
uang sebesar 10.000 dolar AS dalam satu
minggu. Namun karena ia seringkali terlibat
dengan para lelaki beristeri, reputasinya pun
berangsur-angsur menurun. Memang selama
menjadi selebritas Hollywood, Barbara
seringkali terlihat menghadiri berbagai pesta
dan mabuk-mabukan. Ia pernah menjalin kisah
asmara bersama aktor Tom Neil, seorang lelaki
yang memukuli habis-habisan bekas pacar
Barbara. Tom akhirnya dipenjara setelah
terbukti menembak isteri ketiganya dari arah
belakang.
Setelah namanya mulai memudar, Barbara
semakin larut dan beberapa kali mencoba
melakukan aksi bunuh diri. Pada 1963 ketika
reputasinya benar-benar hancur dan
keuangannya pun mengalami kebangkrutan.
Bahkan suatu saat Barbara pernah tertangkap
dalam sebuah operasi yustisi, ia ditangkap atas
tuduhan prostitusi, mabuk di muka umum,
mencuri dan terlibat perdanganan narkoba.
Barbara pun diketahui tinggal di sebuah
apartemen yang buruk, bahkan seringkali
terlihat ia tertidur di jalanan. Barbara akhirnya
kembali ke rumah orangtuanya pada 1967,
dan tak lama kemudian ia meninggal dunia
akibat serangan jantung dan gagal ginjal.
Jasadnya ditemukan di lantai kamar mandi.

3. Mata Hari
Dari penari erotis menjadi mata-mata
Seorang gadis cantik dan bertubuh seksi,
bernama Margarteha Zelle (1876-1917) harus
mengawali usia 18 tahunnya dengan menikahi
seorang lelaki 22 tahun, yang ditemukannya
melalui biro jodoh. Perkawinan berjalan tidak
sesuai dengan apa yang Margaretha
bayangkan, terlalu banyak penyiksaan, alkohol
dan perselingkuhan yang dilakukan oleh
suaminya. Dari hasil pernikahannya,
Margaretha dikaruniai dua orang anak –
keduanya tertular sifilis dari sang ayah.
Malang, anak tertuanya meninggal akibat
keracunan merkuri. Margaretha akhir berpisah
dengan suaminya pada 1920, dan kehilangan
hak asuh anaknya yang kedua.
Margaretha tidak memiliki cukup uang untuk
bertahan hidup, untuk itu ia memutuskan pergi
ke Kota Paris untuk mengadu nasib. Setibanya
di Paris ia memilih menjadi penari erotis
sebagai pekerjaannya.
Penampilannya yang luar biasa menjadi
perbincangan para lelaki mata keranjang dan
hidung belang di Kota Paris. Bahkan namanya
terdengar hingga daratan Spanyol, Monte
Carlo dan Jerman. Margaretha mengubah
namanya menjadu Mata Hari dan menjadi
perempuan penghibur kelas atas di Kota Paris.
Ia memiliki hubungan yang baik dan dekat
dengan para tokoh politik, militer, dan
konglomerat (pengusaha-tuan tanah) di Eropa
yang gemar menyaksikan aksinya. Hingga
pada suatu saat Mata Hari ditangkap atas
tuduhan spionase, ia kemudian di penjarakan
hingga akhirnya dieksekusi dengan cara
ditembak pada 1917. Meskipun demikian, tidak
ada bukti-bukti yang mengatakan bahwa
Matahari adalah seorang mata-mata hingga
saat ini.

4. Laura Bell
Dari perempuan penghibur menjadi
pengkhutbah
Laura Bell, (1829-1894) merupakan seorang
perempuan penghibur kelas atas, dengan
kecantikan dan intelektualitas yang dimilikinya,
ia memang pantas untuk mendapatkan apa
yang diinginkan oleh para perempuan.
Langkahnya diawali ketika ia memutuskan
untuk pindah dari Dublin ke London. Ia
kemudian bekerja sebagai kusir kereta kuda di
Hyde Park. Laura tidak saja bertugas
mengedalikan lajur kereta kuda hiasnya, ia pun
menjadi ‘penghibur’ bagi para penumpangnya
yang kebanyakan para orang kaya,
bangsawan dan orang terhormat lainnya.
Bahkan Laura membuat jatuhnya seorang
pangeran dari Nepal, Jung Bahadur Rana.
Selama  90 hari menemani Bahadur, Laura
dikabarkan mendapatkan uang sebesar
250.000 poundsterling.
Namun jalan hidupnya berubah ketika ia
menikah dengan Kapten August Frederick
Thistlethwayte pada 1853. Setelah menika
Laura berubah menjadi seorang perempuan
yang relijius, ia berubah dari profesinya
sebagai penghibur menjadi pengkhutbah
Evangelis. Bahkan di Kota London ia memiliki
banyak jemaat. Meski demikian, August sang
suami masih tetap mejadi seorang lelaki yang
hidup eksentrik. Pada 1853 August meninggal
dunia akibat kecelakaan, ia tidak sengaja
menembak dirinya sendiri. Sepeninggal
suaminya Laura tidak pernah menikah
meskipun ia cukup dekat dengan Perdana
Menteri Inggris, William Ewart Gladstone. Laura
Bell meninggal pada 1894, dan tetap menjadi
sahabat karib William.

5. La Cicciolina
Dari bintang film dewasa menjadi politisi
bintang
Perempuan yang satu ini benar-benar popular
namanya melalui film dewasa Italia, ia adalah
Anna Iloana Staller alias La Cicciolina. Anna
memulai sebagai perempuan penghibur di
film-film dewasa sejak awal 1970’an.
Baru pada 1987 ia kemudian memutuskan
untuk terjun ke dunia politik Italia, ia bahkan
terpilih menjadi anggota parlemen Italia. Anna
merupakan anggota dari Partai Radikal Italia
hingga pada 1991, di sela-sela waktunya ia
masih melakukan akting sebagai bintang film
dewasa. Cara berpolitiknya pun tidak jauh dari
apa yang dilakukannya di film-film. Anna
dikenal gemar memperlihatkan salah satu
payudar*nya terbuka ketika berbicara
ataupun berpidato. Ia bahkan menawarkan
dirinya untuk bercinta dengan Saddam Husein
(2002) dan Osama bin Laden (2006) untuk
mengupayakan terjadinya perdamaian. Namun
tidak ada dari keduanya yang menerima
tawaran Anna.

6. Sally Salisbury
Selebriti malam yang Meninggal di Penjara
Pada usia 9 tahun, Sarah Priddon (sekitar
1.692-1.724) bekerja sebagai penjahit magang
namun dipecat setelah ia menghilangkan
sepotong renda mahal. Dia kembali ke rumah,
dan segera setelah mulai memanfaatkan
keterampilan barunya sebagai penjahit
dengan mencuri salah satu dari rok ibunya
dan memotong ke bawah untuk ukuran untuk
dirinya sendiri. Ayahnya, marah dan
membanting garmen ibunya, Sarah
ditelanjangi, mengikatnya ke tangga gudang
bawah tanah, dan memukulinya tanpa ampun
dengan cambuk kuda. Dia meninggalkan
putrinya di sana semalam, mengatakan
padanya bahwa dia akan kembali di pagi hari
untuk menyelesaikan pekerjaan.
Dengan tak ada cara lain untuk bertahan
hidup, ia mulai bekerja sebagai pelacur di
distrik kumuh St Giles. umur 14 tahun dia
terkenal karena kecerdasan dan keindahan
dan orang kaya banyak mencari jasa "Sally
Salisbury," saat ia kemudian dikenal. Dia
memiliki temperamen yang cepat, ditambah
dengan kecenderungan untuk masuk ke
utang, melihatnya mendarat di penjara
beberapa kali sepanjang hidupnya. Dia
mengatakan pada satu titik telah lolos dari
hukuman penjara yang lumayan karena hakim
itu tergila-gila padanya. Pada 1723, selama
argumen dengan pelanggan yang disebut
John Finch dia mengambil pisau roti dan
menikamnya di bagian dada. Dia segera
menyesal dan bergegas untuk mendapatkan
bantuan. Meskipun Finch dengan ramah
memaafkannya, Salisbury dihukum satu tahun
di Penjara Newgate terkenal karena serangan
kekerasan. Sementara dipenjara, ia menyerah
pada penyakit serius dan, beberapa bulan
sebelum rilis nya dijadwalkan, Salisbury
meninggal apa yang digambarkan oleh
seorang wartawan sebagai "demam otak
yang disebabkan oleh melacurkan" (sangat
mungkin sifilis).

7. Yu Xuanji
Pelacur dieksekusi karena Membunuh
Yu Xuanji (sekitar AD 844-868) dibesarkan di
ibukota Dinasti Tang dari Chang'an, di mana
dia tinggal dan bekerja di distrik hiburan sejak
usia dini. Yu Xuanji mengadopsi puisi sebagai
bentuk seni pribadi dan seluruh hidupnya ia
menulis hidup, puisi sangat emosional, sekitar
lima puluh dari yang bertahan hingga
sekarang.
Dia juga memiliki sebuah buku puisi yang
diterbitkan selama hidupnya tapi karya-karya
itu telah lama hilang.Sekitar usia 16 tahun, Yu
Xuanji menjadi gundik Sensor Li Yi. Istri Li Yi
menjadi semakin cemburu, dan Li Yi akhirnya
ditinggalkan Yu Xuanji di selatan Cina, di mana
ia berdiam saja di pegunungan untuk
sementara waktu sebelum kembali ke
Chang'an saat punya uang.
Dia terus bekerja sebagai pelacur sebelum
memasuki Biara Xianyi dan berlatih sebagai
Tao antara tugasnya sebagai imam, ia
mungkin akan harus "menghibur" klien pria
"pendeta.".Meskipun tinggal di biara, ia diyakini
telah dicurigai bahwa dia sedang
berhubungan intim dengan para biarawan. Hal
ini tampaknya disebabkan dia marah bahwa ia
mengalahkan pembantu sampai mati dan
menguburkannya di kebun, di mana tubuhnya
kemudian ditemukan oleh bau busuk yang
berasal dari tanah. Yu Xuanji ditangkap, diadili
karena pembunuhan pembantu, dan dieksekusi
dengan cara dipenggal. Hal ini sangat
mungkin bahwa Yu Xuanji yang salah dituduh
kejahatan, meskipun kita mungkin tidak akan
pernah tahu pasti. Dia hanya berumur 28
ketika dia meninggal.

8. Theodora
Dari Pelacur rendah menjadi Permaisuri
Bizantium
Theodora (AD 500-548) mulai bekerja di
rumah bordil di Konstantinopel sebagai pelacur
anak, berhubungan seks dengan pelanggan
busuk kelas rendah. Pada usia empat belas ia
telah diupgrade ke "bertindak" di hippodrome,
di mana dia akan melakukan tindakan seks dan
kejenakaan telanjang di atas panggung (ini
juga akan disertakan menyediakan layanan
seksual bagi pelanggan setelah pertunjukan).
Pada usia dua puluh, setelah ditinggalkan oleh
kekasihnya yang kasar, dia mengalami konversi
agama dramatis untuk Miaphysite Kristen. Dia
kemudian mengambil seni memintal wol, dan
itu selama waktu ini bahwa ia tertangkap
mata Justinian, pewaris tahta Byzantium.
Mereka menikah pada tahun 525, dan dua
tahun kemudian menjadi Kaisar Justinian dan
Ratu Theodora Roma.Theodora menjadi wanita
paling kuat dalam sejarah Bizantium,
memaksakan hukuman mati untuk
pemerkosaan, memberikan perempuan hak
untuk mengajukan perceraian dan properti
sendiri, menghapuskan perbudakan seks dan
paparan bayi yang tidak diinginkan, dan
membuka biara di mana mantan pelacur bisa
pergi untuk membuat pengakuan ​​hidup.
Meskipun dia melakukan banyak yang baik,
menurut beberapa penulis ia bisa sangat
kejam dan jahat ketika terancam,
menggunakan penyiksaan dan keracunan
untuk retribusi yang tepat terhadap mereka
yang berbicara buruk atau suaminya. Para
sejarawan Procopius terkenal bahkan pergi
sejauh untuk menggambarkan Theodora
sebagai setan haus darah. Dia meninggal pada
usia 49 tahun, dari apa yang kebanyakan
orang menganggap menjadi beberapa bentuk
kanker.

9. Ching Shih
Dari Budak Bordil menjadi Commodore Bajak
Laut
Pada tahun 1801, Shih Ching (c. 1775-1844)
bekerja sebagai budak di sebuah rumah bordil
di Kanton ketika ia ditangkap oleh bajak laut
Laksamana Zheng Yi. Terpikat dengan
keindahan pelacur dan tinggi yang tidak biasa,
Zheng Yi memintanya untuk menikah
dengannya. Ching Shih setuju untuk menikah
pada kondisi bahwa dia berhak untuk lima
puluh persen dari semua keuntungan yang
Zheng Yi punya, dan bahwa dia diizinkan
untuk memerintah satu dari armada bajak laut
nya. Kapten kepincut dengan penuh
semangat Ching Shih dan setuju.
Pasangan ini menjadi kekuatan yang tangguh,
dan dalam tiga tahun pernikahan mereka di
perintah dari salah satu armada bajak laut
paling kuat di Cina, bernama Armada Red
Flag, yang terdiri lebih dari 1.500 kapal. Pada
1807, Zheng Yi tewas dan Ching Shih
mengambil tempatnya di kepala armada bajak
laut.Ching Shih dikenal  tangguh karena dia
kejam, dan dalam setahun Armada Bendera
Merah adalah salah satu dari angkatan laut
terbesar di dunia. Dia memeras pajak dan
retribusi dari kota-kota pesisir dalam
pertukaran untuk menghindarkan mereka, dan
mulai memaksakan hukum sendiri.
Retribusi adalah cepat dan hukuman berat
bagi setiap pria atau wanita yang berusaha
untuk menentang dirinya. Ching Shih
mengalahkan armada yang dikirim oleh
pemerintah China, serta angkatan laut Inggris
dan Portugis.Pada tahun 1810 pemerintah Cina
tidak punya pilihan selain mengakui kekalahan.
Mereka menawarkan amnesti kepada Ching
Shih dan semua bajak laut lain yang akan
menyerahkan kapal mereka dan pesenjataan.
Ching Shih menerima tawaran pada kondisi
bahwa ia dapat menjaga jumlah luas jarahan
yang ia diperoleh selama pemerasan nya.
Pemerintah Cina setuju, dan Ching Shih, pada
34 tahun, pensiun seorang wanita yang
sangat kaya. Dia membuka rumah judi
gabungan dan rumah bordil, dan hidup sampai
usia lanjutsampai 69 tahun.

10. Saint Mary of Egypt
Dari Pelacur menjadi Biarawati
Mary (AD 344-421) mulai bekerja sebagai
pelacur di jalan-jalan Alexandria pada usia 12
tahun. Dia mengatakan, menurut pengakuan
sendiri, telah memiliki nafsu seksual terpuaskan
dan menyukai pekerjaannya, meskipun ia hidup
kehidupan seorang pengemis.Suatu hari,
setelah17 tahun pelacur, Maria mengetahui
bahwa ratusan peziarah bepergian ke
Yerusalem untuk merayakan hari raya
Pemuliaan Salib.
Mary melihat kesempatan untuk menarik
banyak pelanggan di Yerusalem, jadi dibayar
untuk makanan dan bagian ke kota dengan
tubuhnya. Dia tidak bisa memiliki banyak
eksposur dengan ajaran Tuhan selama
hidupnya, karena ketika dia mencapai
Yerusalem dia tiba-tiba memutuskan bahwa
Yesus adalah satu-satunya pria baginya dan
menjalani konversi agama yang
dramatis.Selama waktu ini ia dikatakan telah
dikunjungi oleh Perawan Maria, yang
mengatakan bahwa dia akan menemukan
kedamaian di Sungai Yordan. Mary
menyeberangi sungai besar dan berjalan-jalan
ke padang gurun di mana ia terus hidup
berdoa dan terisolasi selama 48 tahun. Dia
memiliki visi yang selama ini, mungkin sebagai
akibat dari dehidrasi. Seorang pendeta
bernama Zosimus akhirnya menemui wanita
tua telanjang, dengan kulit seperti kulit
menghitam, dan mengigau dari tahun-tahun
sendirian di padang gurun. Dia melarikan diri
darinya, takut, tapi ia mengambil pengejaran
dan ketika ia tertangkap dia tidak akan
membiarkan dia bercerita seluruh cerita
kepadanya: prostitusi, visi, dan semua. Dia
meninggal beberapa tahun kemudian dan
sekarang dikenal sebagai "Saint Mary dari
Mesir, Santo Pelindung dari PENITENCE."

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter