Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Steve Ludwin, 42, dari California, merupakan satu dari segelintir orang yang secara teratur menyuntikkan racun ular paling mematikan di dunia ke dalam aliran darah mereka, dengan keyakinan bahwa itu akan membuat mereka kebal terhadap apapun.

Sekitar 100.000 orang di seluruh dunia meninggal akibat gigitan ular setiap tahunnya, dan 250.000 lainnya mengalami cacat permanen. Namun, rupanya hal ini tidak membuat Steve jera untuk melakukan kebiasaan ekstremnya tersebut.

Sebagaimana dilansir Odditycentral, setiap minggu selama 23 tahun terakhir ini, Steve telah menyuntikkan racun ular paling mematikan di dunia untuk melatih antibodinya melawan racun. Secara bertahap, ia bahkan meningkatkan jumlah dan frekuensi suntikannya.

Steve yakin bahwa suatu hari ia akan kebal tidak hanya pada racun ular, tapi juga virus mematikan lainnya. Saat ini, Steve memiliki koleksi 28 reptil mematikan di rumahnya dan tidak berhenti untuk mencari koleksi baru dengan menjelajahi negara-negara di Eropa.

Steve telah terbiasa menyuntikkan beberapa miligram racun ular mematikan. Dalam beberapa menit, otot-otot di lengannya akan menjadi empat kali lebih besar selama sekitar 24 jam - saat sel-sel darah putih berjuang untuk melawan racun.

Menariknya, Steve masih hidup sampai sekarang meski ia telah melakukan kebiasaan ekstrem tersebut. Bahkan, sehabis menyuntikkan racun ular ke dalam aliran darahnya, Steve akan langsung pergi ke sebuah konser Rock. Tanpa merasakan nyeri atau kejang karena infeksi racun.