-->

Tips agar tak boros belanja saat lebaran

[www.ravictory.blogspot.com] ~ Lebaran sudah di depan mata. Tinggal beberapa bulan lagi, hari raya yang dinanti-
nantikan umat muslim akan segera tiba.
Aktivitas berburu perlengkapan menyambut
hari kemenangan sudah terlihat di masing-
masing titik pusat perbelanjaan di setiap
kota. Seperti sebuah tradisi turun temurun,
tiap tahun orang selalu disibukkan dengan
aktivitas berbelanja kebutuhan lebaran.

Belanja adalah kesenangan tersendiri bagi
setiap orang. Namun ingat, Anda tetap
harus bijak dalam berbelanja. Mengapa
demikian? Karena ketika kita berbelanja,
eforia kemeriahan pusat perbelanjaan akan
mempengaruhi terbentuknya
hormone “senang” yaitu hormon Endorphine
dalam tubuh kita. Luapan kesenangan yang
menggebu-gebu itu tanpa disadari akan
membuat kita bertindak di luar batas
kewajaran, berbelanja terlalu banyak dan
berlebihan.
Untuk menghindari hal tersebut, ada
beberapa tips atau langkah bijak berbelanja
keperluan lebaran yang bisa Anda lakukan,
antara lain:

Tekad yang kuat untuk belanja bijak
Langkah bijak pertama yang harus Anda
persiapkan sebelum pergi berburu
perlengkapan lebaran di pusat perbelanjaan
adalah tekad untuk berbelanja bijak.
Persiapkan tekad yang kuat bahwa Anda
tidak akan berbelanja barang-barang yang
tidak menjadi prioritas Anda. Selanjutnya,
bertekadlah untuk tidak menguras habis
seluruh isi dompet, ATM, dan kartu kredit
yang Anda miliki. Tanpa tekad yang kuat,
semuanya akan sia-sia.

Tulis daftar barang-barang yang akan dibeli
Buatlah daftar barang-barang yang
memang ingin Anda beli dan memang Anda
butuhkan, beserta perkiraan harganya.
Perkiraan harga bisa membantu Anda
menentukan berapa budget/anggaran
yang harus Anda persiapkan.Tulis beberapa
barang yang menjadi kebutuhan vital ketika
lebaran tiba. Perhatikan satu per satu isi
rumah Anda. Mana barang-barang yang
masih layak digunakan ketika hari lebaran
dan mana barang-barang yang memang
harus diperbaharui karena fungsi barang
tersebut sudah mulai berkurang. Cara
seperti ini akan membantu Anda untuk
membuat skala prioritas kebutuhan yang
akan Anda beli.

Seratakan pula alternatif barang lainnya jika
barang yang ingin Anda beli tidak tersedia.
Misalnya, jika Anda ingin membeli satu set
toples kue merek “A”, namun ada
kemungkinan merek tersebut agak sulit
untuk ditemukan di kota Anda, maka tulis
akternatif satu set toples dengan merek “B”
dan sertakan pula perkiraan harganya.
Ketika membeli barang, tak ada salahnya
bila Anda mengincar barang-barang yang
memiliki potongan harga atau diskon.
Biasanya menjelang hari-hari besar, banyak
pusat-pusat perbelanjaan yang memberikan
diskon untuk jenis barang-barang tertentu
yang dijualnya.

Persiapkan uang secukupnya
Bawa uang secukupnya saja. Jangan
membawa uang terlalu banyak atau terlalu
sedikit. Tentunya ketika Anda membuat
perkiraan harga dalam daftar belanjaan,
Anda telah memperhitungkan bahwa harga-
harga tersebut tidak akan jauh beda
dengan harga aslinya nanti. Oleh karena itu,
Anda sudah bisa mempersiapkan uang yang
cukup untuk membayar barang-barang
yang Anda beli.Boleh saja Anda membawa
uang lebih banyak untuk mengantisipasi bila
terjadi selisih harga yang cukup jauh antara
harga asli dengan harga perkiraan Anda.

Tinggalkan kartu kredit atau ATM Anda
Langkah bijak keempat adalah
meninggalkan kartu kredit atau ATM Anda
jika Anda merasa dua benda tersebut tidak
perlu Anda gunakan dalam kegiatan
berbelanja keperluan lebaran Anda.
Membawa kartu kredit atau ATM bisa-bisa
membuat hasrat berbelanja Anda secara
berlebihan menjadi tidak tertahankan.
Anda
bisa membawa uang tunai secukupnya
sesuai dengan anggaran dan perkiraan
Anda.Penyebab seseorang kalap dalam
berbelanja adalah ketika ia merasa selalu
memiliki uang baik dalam bentuk tunai
ataupun non tunai untuk membayar
barang-barang yang dibelinya.
Tidak terasa, ketika jadwal berbelanja
selesai, Anda akan menerima tagihan kredit
yang cukup banyak dari Bank, atau Anda
akan gigit jari ketika melihat saldo
ditabungan Anda mulai menipis. Anda tentu
tidak mau tabungan Anda terkuras hanya
demi kesenangan berbelanja sesaat, ya
kan?
Berbelanja seorang diri lebih baik daripada
beramai-ramai
Pergi berbelanja seorang diri akan
mengurangi resiko bujuk rayu teman-teman
yang mungkin akan mempengaruhi Anda
untuk berbelanja barang ini dan itu, padahal
belum tentu Anda benar-benar
membutuhkannya. Dengan demikian, tekad
Anda semula yang ingin berbelanja bijak
akan menjadi buyar seketika. Berbelanja
seorang diri juga menghindari resiko Anda
tergiur ikut membeli barang-barang yang
dibeli teman-teman Anda.Bila Anda tidak
ingin pergi berbelanja sendirian, pastikan
Anda memiliki tekad yang kuat dalam diri
Anda agar tidak mudah tergiur dengan
barang-barang yang dibeli teman-teman
Anda, yang mungkin saja tidak terlalu Anda
butuhkan.

Segera pulang jika seluruh kebutuhan telah
dibeli
Segeralah pulang jika barang-barang
kebutuhan lebaran yang Anda butuhkan
telah berhasil Anda temukan dan Anda beli.

Sebisa mungkin, jangan singgah ke deretan
toko-toko lain sementara Anda tidak
mempunyai niat untuk membeli barang-
barang cantik yang ada di toko-toko
tersebut. Mungkin awalnya Anda tidak
berniat membeli apa-apa lagi, namun begitu
Anda membaca tulisan “SALE” pada suatu
toko, maka bisa dipastikan Anda akan
tergiur juga.Salah satu yang menyebabkan
seseorang kebablasan dalam berbelanja
adalah karena melirik barang-barang cantik
di sekitar Anda. Oleh karena itu, jika seluruh
barang dalam daftar belanjaan Anda sudah
terpenuhi, sudahi aktivitas belanja Anda dan
segeralah pulang.

Selain beberapa tips bijak belanja keperluan
lebaran di atas, ada beberapa nasehat
penting yang yang perlu Anda ingat untuk
mencegah Anda dari kebiasaan berfoya-
foya saat berbelanja, yaitu:
Ingat bahwa kebutuhan tidak hanya seputar
lebaran saja!

Lebaran merupakan hari raya yang
ditunggu-tunggu dalam satu tahun. Anda
mungkin saja merasakan kebahagiaan luar
biasa ketika menyambut hari kemenangan.
Tidak salah memang bila Anda ingin belanja
berbagai barang saat lebaran. Namun,
sadarkah Anda bahwa kebutuhan hidup
bukan hanya seputar kebutuhan lebaran
saja? Setelah lebaran usai, Anda tetap harus
menjalani hidup seperti biasanya dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari yang
mungkin saja tidak sedikit. Apa jadinya jika
uang Anda terkuras habis hanya untuk
membeli keperluan lebaran saja? Untuk itu,
lebih bijaklah dalam mengalokasikan dana
untuk membeli keperluan hari lebaran.
Ingat bahwa lebaran bukan ajang untuk
berfoya-foya!
Senang sih boleh saja. Menyambut hari
kemenangan dengan sesuatu yang baru
dan indah pun saha-sah saja. Namun ingat,
momentum hari raya bukan hanya
digunakan untuk membeli segala sesuatu
yang serba baru. Jika memang masih ada
barang-barang yang layak untuk digunakan
maka Anda tidak perlu berfoya-foya untuk
membeli yang baru. Hakikat hari raya
adalah memperbaharui kualitas keimanan
Anda bukan meperbaharui segala
kebutuhan material Anda belaka.
Ingat bahwa masih banyak orang yang
membutuhkan belas kasihan Anda!
Berempati adalah salah satu sikap terpuji
dari seorang manusia. Lihatlah bahwa masih
banyak orang di sekitar kita yang
membutuhkan biaya untuk menyambung
hidupnya. Jangankan untuk keperluan
lebaran, untuk kehidupan sehari-hari saja
sulit. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda
menahan diri dari aktivitas berbelanja
kebutuhan lebaran yang berlebihan dan
boros. Jika hati Anda tergerak, maka Anda
akan lebih memilih menyisihkan sejumlah
uang untuk berbagi dengan mereka yang
mebutuhkan daripada berbelanja barang
yang tidak perlu. Dengan demikian, Anda
sudah berempati dengan kondisi kehidupan
ekonomi yang berada jauh di bawah Anda.

Related Posts

1 comment

  1. bener bgt tuw, biasanya low biz tuw truz kena penyakit kantong kering...
    :(

    ReplyDelete

Post a Comment

This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..

Cheers,

Admin

Subscribe Our Newsletter