Ujian nasional untuk
tingkat sekolah menangah atas hari ini
serempak digelar di 14 kabupaten dan
kota di Kalimantan Timur. Namun tetap
saja menimbulkan kesemrawutan. Di kota
Samarinda misalnya, panitia disibukan
dengan urusan fotokopi naskah soal.
Akibatnya pelaksanaan ujian nasional
molor hingga 1,5 jam.
Di sejumlah sekolah ujian terpaksa baru
dimulai pukul 09.00 WITA dari jadwal
semestinya pukul 07.30. Kepala Dinas
Pendidikan Kalimantan Timur Musahrim
mengakui molornya jadwal pelaksanaan
ujian nasional tersebut. "Memang ada
yang waktu pelaksanaannya mundur.
Karena memang di samping mereka
(panitia) harus menggandakan, juga
hampir di seluruh Kalimantan Timur,
cuaca hujan," kata Musahrim kepada
Ravictory.blogspotcom tadi pagi.
Di Kabupaten Nunukan, sempat terjadi
kekhawatiran karena tidak memiliki soal
yang akan digandakan. Solusinya, soal
difotokopi di Tarakan, kemudian dibawa
menggunakan speed boat ke Nunukan
pagi tadi. "Langsung pengamanan soal
dilakukan oleh Polres Tarakan, mengawal
hingga ke Nunukan," kata Musahrim.
Molornya jadwal ujian nasional ini
membuat sejumlah siswa tidak bisa
konsentrasi secara maksimal. Apalagi
sehari sebelumnya mereka tahunya,
ujian nasional baru akan dilaksanakan
Senin pekan depan. Pemberitahuan ujian
bakal digelar hari ini disampaikan melalui
pesan pendek tadi malam. "Kecewa ya
pasti, semangat-semangatnya belajar,
eh diundur lagi, jadi tidak semangat
lagi," kata salah seorang siswi SMKN 1
Samarinda kepada RdbC tadi pagi.
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru
Indonesia, Retno Listiyarti mengatakan
pada ujian nasional tahun ini banyak
siswa mengalami stress. Apalagi yang
harus menghadapi penundaan. Mereka
dibayangi ketakutan tidak bisa lulus.
“Bahkan saking stresnya ada yang
sampai lupa letak toilet sekolahnya," kata
Retno Listiyarti.
parah dah smpe kejadian ky gtu..
ReplyDeletecome back..
@Admin Z-T Blog: hahahah.. agan lg UN gak?
ReplyDelete@Admin Z-T Blog: hahahah.. agan lg UN gak?
ReplyDelete