-->

Hari ini 20 April: Berdirinya Partai Keadilan Sejahtera

Pada 20 Juli 1998 PKS
berdiri dengan nama awal
Partai Keadilan (disingkat
PK) [2] dalam sebuah
konferensi pers di Aula
Masjid Al-Azhar ,

Kebayoran Baru , Jakarta.
Presiden (ketua) partai ini
adalah Nurmahmudi
Isma'il .
Pada 20 Oktober 1999 PK
menerima tawaran kursi
kementerian Kehutanan
dan Perkebunan (Hutbun)
dalam kabinet
pemerintahan KH
Abdurrahman Wahid , dan
menunjuk Nurmahmudi
Isma'il (saat itu presiden
partai) sebagai calon
menteri. Nurmahmudi
kemudian mengundurkan
diri sebagai presiden
partai dan digantikan oleh
Hidayat Nur Wahid yang
terpilih pada 21 Mei
2000 . Pada 3 Agustus
2000 Delapan partai
Islam (PPP, PBB, PK,
Masyumi, PKU, PNU, PUI,
PSII 1905) menggelar
acara sarasehan dan
silaturahmi partai-partai
Islam di Masjid Al-Azhar
dan meminta Piagam
Jakarta masuk dalam
Amandemen UUD 1945.
Akibat UU Pemilu Nomor 3
Tahun 1999 tentang
syarat berlakunya batas
minimum keikut sertaan
parpol pada pemilu
selanjutnya (electoral
threshold) dua persen,

maka PK harus mengubah
namanya untuk dapat ikut
kembali di Pemilu
berikutnya. Pada 2 Juli
2003 , Partai Keadilan
Sejahtera (PK Sejahtera)
menyelesaikan seluruh
proses verifikasi
Departemen Kehakiman
dan HAM (Depkehham) di
tingkat Dewan Pimpinan
Wilayah (setingkat
Propinsi) dan Dewan
Pimpinan Daerah
(setingkat Kabupaten/
Kota). Sehari kemudian,
PK bergabung dengan PKS
dan dengan penggabungan
ini, seluruh hak milik PK
menjadi milik PKS,
termasuk anggota dewan
dan para kadernya.
Dengan penggabungan ini
maka PK (Partai Keadilan)
resmi berubah nama
menjadi PKS (Partai
Keadilan Sejahtera).

Setelah Pemilu 2004 ,
Hidayat Nur Wahid
(Presiden PKS yang
sedang menjabat)
kemudian terpilih sebagai
ketua MPR masa bakti
2004-2009 dan
mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai
Presiden PK Sejahtera.
Pada Sidang Majelis Syuro
I PKS pada 26 - 29 Mei
2005 di Jakarta, Tifatul
Sembiring terpilih menjadi
Presiden PKS periode
2005-2010. Seperti
Nurmahmudi Isma'il dan
Hidayat Nur Wahid disaat
Tifatul Sembiring
dipercaya oleh Susilo
Bambang Yudhoyono
Presiden Indonesia ke 6
sebagai Menteri
Komunikasi dan
Informatika . Maka estafet
kepemimpinan pun
berpindah ke Luthfi Hasan
Ishaq sebagai pjs Presiden
PK Sejahtera. Pada
Sidang Majelis Syuro PKS
II pada 16 - 20 Juni 2010
di Jakarta, Luthfi Hasan
Ishaaq terpilih menjadi
Presiden PK Sejahtera
periode 2010-2015.

Namun, dalam
perjalanannya Luthfi
Hasan Ishaaq
mengundurkan diri karena
diduga terkena kasus
korupsi. Pada tanggal 01
Februari 2013 Hari Jumat
Jam 15.15 WIB, Muhammad
Anis Mata dipilih menjadi
Presiden PKS yang Baru.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter