-->

Dalam bidang sains, ilmuwan wanita dipandang sebelah mata

[www.ravictory.blogspot.com] ~ Bekerja di biang sains tampaknya
masih akan sangat menantang bagi
wanita. Tak hanya jumlah peneliti
dan ilmuwan wanita yang sedikit,
namun juga bagaimana persepsi
orang terhadap ilmuwan wanita.
Sebuah penelitian yang dilakukan
oleh Ohio State University
menemukan bahwa hasil penelitian
yang ditulis oleh pria lebih dipercaya
dibandingkan dengan hasil
penelitian yang ditulis oleh pria.
Selain itu, orang juga lebih mudah
bekerjasama dengan ilmuwan pria
dibandingkan dengan ilmuwan
wanita.

Tim peneliti melakukan survei
terhadap 243 siswa komunikasi.
Mereka diminta untuk menilai hasil
abstrak dari konferensi tahun 2010.
Abstrak tersebut ditulis ilmuwan pria
dan wanita dan sengaja dibedakan
dengan topik-topik yang feminin
maupun maskulin. Partisipan
kemudian diminta untuk menilai
apakah abstrak yang ditulis tersebut
berpengaruh, penting, inovatif,
berkontribusi tinggi, dan bisa
diterbitkan.

Hasilnya menunjukkan bahwa baik
partisipan wanita maupun pria lebih
melihat hasil penelitian dari
ilmuwan pria sebagai penelitian
berkualitas tinggi dan lebih layak
diterbitkan, seperti dilansir oleh
Huffington Post (19/04).

Uniknya, bahkan ketika salah
seorang ilmuwan pria mengangkat
topik yang feminin, mereka tetap
menganggapnya lebih menarik dan
berbobot ketimbang jika ilmuwan
tersebut seorang wanita. Meski begitu
diketahui bahwa partisipan lebih
memilih bekerjasama dengan peneliti
wanita jika mereka akan
mengangkat topik yang maskulin.
Penelitian ini menemukan bahwa
adanya diskriminasi gender telah
berakar sampai pada keputusan
untuk melakukan kerjasama dan
pemberian penghargaan. Ilmuwan
wanita lebih sedikit mendapatkan
penghargaan dan biasanya
mendapatkan gaji yang lebih kecil.
Sementara dalam hal perekrutan
ilmuwan, kebanyakan masih lebih
memilih ilmuwan pria dibandingkan
wanita. Dalam penelitian di tahun
2012, peneliti menemukan bahwa
wanita dalam bidang sains dan
sebagai ilmuwan masih dianggap
kurang berkompeten.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter