-->

Bagaimana awalnya Eyang Subur dianggap sakti?

Cerita tentang kesaktian Eyang
Subur pernah diungkapkan oleh
keluarganya di Jombang. Kini, cerita
itu diungkapkan kembali, kali ini
langsung dari penuturan Subur
sendiri saat menyambangi Komnas
HAM, Jumat (19/4/2013).

Subur menceritakan kronologi bagaimana dirinya dianggap
punya 'kelebihan' di mata banyak orang. Jadi, bagaimana
ceritanya?
Subur kembali menegaskan, dirinya bukan dukun. Pria
berkacamata itu mengungkapkan, orang-orang menilai dirinya
sakti setelah ia selamat dari peristiwa kebakaran yang
menimpanya 22 tahun yang lalu.
Ia menguraikan, kala itu hanya rumahnya saja yang selamat
dari bencana kebakaran hebat yang menelan habis ribuan
rumah di sekitarnya.

"Tahun 1991 itu rumah kebakaran, sebelum kebakaran dalam hati
kecil saya berbicara, saya yakin Allah, saya yakin Nabinya, saya
tungguin rumah saya, jangan tinggalin ini rumah. Saya
tungguin rumah, alhamdulillah selamat dengan keluarga, ada
tetangga juga yang masuk ke rumah. Tiga ribu rumah
terbakar," tutur Subur.

Dari peristiwa itu orang-orang kemudian menilai Subur
berbeda, dan mereka juga mulai mengeramatkan tempat
tinggalnya yang terletak di kawasan Tanjung Duren, Jakarta
Barat itu. Ia pun kemudian banyak menerima tamu yang
meminta bantuan secara medis maupun spiritual.

"Rumah saya dikeramatkan sama orang-orang, karena satu-
satunya rumah saya yang nggak kebakar. Datanglah satu per
satu, dari mulut ke mulut. Saya nggak pake iklan, mereka yang
datang ke saya," tukasnya.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter