-->

4 Kalimat ini bisa 'membunuh' komunikasi dalam pernikahan

[www.ravictory.blogspot.com] ~ Hubungan romantis, terutama bagi
pasangan yang sudah menikah bisa
langgeng jika keduanya melakukan
komunikasi yang baik dan efektif.
Namun terkadang tanpa sadar
pasangan mengatakan sesuatu yang
bisa membuat komunikasi menjadi
hancur.
Beberapa kalimat berikut ini bisa
menghancurkan komunikasi dalam
pernikahan, seperti dilansir oleh
Your Tango (25/04).

1. "Kubilang juga apa!"
Kata-kata ini mungkin sering
dikatakan oleh pasangan tanpa sadar
bahwa kalimat ini bisa menyakiti
pasangan mereka. Tak ada gunanya
mengingatkan bahwa Anda benar
dan pasangan salah. Kata-kata ini
membuat pasangan merasa dikritik
dengan cara yang menyebalkan.

2. "Ini salahmu!"
Terkadang pasangan bisa saja
melakukan hal yang salah atau
membuat keputusan yang tidak tepat.
Namun bukan berarti menyalahkan
pasangan bisa dibenarkan. Saling
menyalahkan hanya akan memecah
belah pernikahan. Lebih baik
pikirkan solusi secara bersama-sama.

3. "Kenapa kau selalu...."
Jika digunakan untuk menunjukkan
hal negatif, Kalimat ini
menunjukkan bahwa Anda hanya
fokus pada kelemahan pasangan.
Kebiasaan mengatakan hal seperti ini
akan membuat pernikahan lama-
lama berantakan. Lebih baik jangan
selalu berfokus pada kelemahan
pasangan, tetapi juga pada sisi positif
dan kekuatannya.

4. Mengatakan "Aku marah
padamu karena..." di tempat
umum
Mengkritik pasangan di tempat
umum atau di depan orang lain bisa
mengakibatkan kerusakan permanen
dan besar pada kadar kepercayaan
dalam hubungan Anda. Masalah
kritik Anda beralasan atau tidak, itu
tak ada hubungannya dengan hal
ini. Bahas masalah pribadi secara
pribadi juga, tidak di tempat umum.
Meski hanya berupa kalimat, namun
jika itu dijadikan kebiasaan yang
bisa menyakiti pasangan, suatu saat
kalimat-kalimat itu bisa
menyebabkan keretakan di rumah
tangga Anda. Sebaiknya mulai
sekarang perhatikan kata-kata yang
Anda sampaikan pada pasangan,
terutama saat sedang bermasalah
atau ketika Anda sedang marah.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter