Jalan-jalan ke Surabaya jangan sampai melewatkan Tugu Pahlawan. Di sana, turis bisa berlibur sambil mengenang jasa-jasa para pahlawan lewat tugu dan Museum Sepuluh November. Dijamin terharu!
Berjalan menyusuri pusat kota seperti Surabaya merupakan suatu hal yang sangat menarik. Terlebih bila dilakukan tanpa ada hambatan macet.
Perjalanan saya kali ini tak begitu jaug. Cukup 1 jam dari terminal Purabaya-Surabaya. Tujuannya adalah Tugu Pahlawan di Surabaya.
Tugu Pahlawan adalah sebuah monumen kebanggaan yang didirikan untuk mengenang perjuangan para pahlawan Surabaya, pada pertempuran 10 November 1945. Mereka berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan sampai darah titik penghabisan. Mereka melawan dari serangan para penjajah yang ingin kembali menjajah Indonesia.
Tugu Pahlawan adalah tempat wisata yang memang berada di pusat Kota Surabaya memiliki akses yang sangat mudah. Turis bisa mencapainya dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.
Tugu ini berdiri di tanah lapang seluas 1,3 hektar. Jika dilihat secara administratif, letaknya berada di wilayah Kelurahan Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Surabaya.
Begitu tiba, dua patung proklamator akan menyambut kedatangan turis. Kedua patung ini berdiri tegak di depan masuk utama. Tak hanya itu, pilar-pilar sisa bangunan yang hancur menandakan betapa hebatnya pertempuran warga Surabaya kala itu.
Lapangan yang sangat luas mengisi area tugu, tak ketinggal pula rumput hijau dengan pepohonan yang rimbun. Suasana nyaman dan tenang pun terasa jelas di sini. Lalu di mana letak tugu tersebut? Tepat di depan lapanganlah berdiri kokoh sebuah tugu yang menjadi kebanggaan arek-arek suroboyo, yaitu tugu pahlawan.
Di Komplek Tugu Pahlawan ini juga terdapat koleksi dan patung-patung para pejuang kemerdekaan. Beberapa di antaranya adalah patung Bung Tomo beserta kolesi mobil yang digunakannya. Beberapa alat perang seperti meriam dan mobil perang juga terparkir rapi di samping-samping lapangan.
Masuk ke area tugu pahlawan, Anda akan juga bisa mampir ke museum Sepuluh November. Dengan membayar biaya masuk sebesar Rp 5.000/orang, wisatawan sudah bisa melenggang masuk kedalam museum. Namun biaya masuk ini tidak berlaku untuk pelajar atau mahasiswa. Khusus untuk keduanya tidak dikenakan biaya masuk sama sekali alias gratis.
Di dalam museum, Anda bisa menemukan rekaman asli pidato Bung Tomo yang berapi-api. Pidato inilah yang membangkitkan gelora dan hasrat rakyat. Nantinya, pidato Bung Tomo akan diperdengarkan ke pengunjung dari sebuah radio kuno.
Beberapa diorama statis yang menggambarkan aksi kepahlawanan warga Surabaya ditampilkan. Ada yang menceritakan perjuangan mereka menggunakan alat sederhana yaitu bambu runcing. Siapa kira, hanya dengan menggunakan alat sederhana, warga Surabaya mampu memenangkan pertempuran melawan musuh.
Puas melihat diorama, turis bisa lanjut melihat koleksi lain dari museum, seperti foto-foto dan senjata-senjata tembak yang digunakan saat melawan para penjajah. Semua masih tersimpan rapi di museum ini.
Jalan-jalan ke Tugu Pahlawan di Surabaya adalah perjalanan yang berharga. Pengunjung akan diajak untuk bisa lebih bisa menghargai jasa-jasa para pahlawan. Anda juga bisa lebih mengetahui kegigihan para pahlawan untuk mempertahankan kemerdekaan negeri tercinta kita.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin