Pertama kali menjalani proses persalinan tentu bukanlah pengalaman yang biasa bagi seorang wanita, sekaligus menimbulkan trauma yang cukup besar, terutama pada organ reproduksi. Tak heran jika sebuah studi baru dari Australia mengungkapkan bahwa wanita yang baru melahirkan anak pertamanya butuh jeda selama 6-8 minggu agar bisa bercinta lagi dengan suaminya.
Setelah mensurvei 1.507 ibu muda yang tinggal di Melbourne dan baru saja melahirkan anak pertamanya diperoleh fakta bahwa 41 persen responden mengaku baru bisa melakukan hubungan seksual dengan suaminya lagi enam minggu setelah melahirkan, 65 persen butuh jeda hingga 8 minggu, 78 persen butuh waktu 12 minggu namun yang terbanyak yaitu 94 persen responden mengaku baru bercinta lagi dengan pasangan 6 bulan kemudian.
Yang paling sering menunda hubungan seksual adalah wanita yang menjalani operasi caesar dan menggunakan alat bantu persalinan (forcep). Hanya 45 persen yang melahirkan dengan operasi dan 32 persen yang menggunakan alat bantu persalinan tertentu yang mengaku dapat kembali melakukan hubungan seksual dengan pasangan dalam waktu enam minggu.
Sebagian besar penundaan itu diakibatkan oleh adanya sayatan atau robekan di perineum (daerah antara vagina dan anus). Hanya 32 persen wanita yang memiliki sayatan di perineum dan 35 persen yang mengalami robekan yang tak keberatan kembali bercinta dengan suaminya dalam waktu enam minggu.
Namun karena hanya ada 10 persen wanita yang melahirkan anak pertama tanpa merasakan trauma pada perineumnya, wajar jika sebagian besar pasangan lebih memilih untuk mengantisipasi penundaan dimulainya seks vaginal setelah melahirkan.
"Studi ini memberikan informasi yang perlu diketahui setiap pasangan sebelum bayi mereka lahir agar mereka tak perlu cemas dan merasa bersalah karena harus menunda-nunda kembalinya aktivitas seksual pasca persalinan," tandas peneliti Ellie McDonald dari Murdoch Childrens Research Institute di Melbourne seperti dilansir dari Foxnews, Kamis (28/2/2013).
Menurut Mayo Clinic, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kembalinya aktivitas seksual pasangan pasca persalinan dan kondisinya bisa berbeda-beda bagi setiap pasangan. Kendati begitu, sebagian besar dokter sepakat untuk merekomendasikan penundaan seks selama 4-6 minggu agar serviks dapat menutup dengan sempurna, pendarahan yang dialami si istri benar-benar berhenti dan robekan perineumnya memulih.
Kalaupun ingin memulai aktivitas seksual kembali pasca persalinan, setiap pasangan disarankan untuk menggunakan alat pengendali kelahiran, apalagi jika pasangan juga tak ingin segera punya anak lagi. Lagipula sejumlah studi menunjukkan bahwa jarak kehamilan yang terlalu pendek erat kaitannya dengan peningkatan risiko komplikasi seperti persalinan prematur dan berat lahir bayi yang rendah.
Studi ini telah dipublikasikan dalam BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin