London – Rasa frustasi saat berusaha mengingat-ingat sesuatu bisa sangat menyusahkan. Namun kini, ilmuwan mengaku berhasil menemukan cara mengatasinya. Bagaimana?
Ilmuwan bekerja keras mencari tahu mengapa orang bisa lupa meletakkan suatu benda. Menariknya, ilmuwan menemukan, pil murah yang sering orang gunakan selama bertahun-tahun untuk mengobati tekanan darah tinggi bisa meningkatkan daya ingat.
Di masa depan nanti, semua orang bisa mengonsumsi Guanfacine atau obat sejenis dari usia paruh baya untuk menjaga ‘momen senior’ tetap berada di tempatnya. Hal ini akan membuat upaya mengingat angka PIN dan ponsel menjadi mudah.
Selain itu, Anda tak perlu perlu lagi ‘berburu’ benda yang Anda lupa menaruhnya. Lebih serius, menjaga ingatan tetap tajam akan memudahkan orang untuk melanjutkan karir yang menuntut hal itu dan menjaga kebebasan mereka seiring masa penuaan.
Para peneliti dari Yale University di New Haven, Connecticut, membuat penemuan ini saat memberi uji ingatan pada monyet yang memiliki masalah mirip manusia untuk mencari benda. Primata ini memiliki permainan komputer di mana ia harus mencari hadiah tersembunyi.
Hewan muda ini bisa mengingat lokasi mengobati benda selama lima detik. Namun hewan tua hanya mampu mengingat informasi tersebut selama separuh waktu hewan muda. Memori yang masih bekerja bergantung pada hubungan antara gumpalan sel-sel otak di daerah yang disebut korteks pre-frontal.
Koneksi ini memungkinkan sel ‘berbicara’ satu sama lain dan memungkinkan satu sel untuk menguatkan lainnya dan menjaga agar ingatan tetap kuat. Dalam monyet tua, koneksi yang ada menjadi lebih lemah.
Namun, saat monyet ini diberi Guanfacine, proses yang terjadi secara signifikan menjadi cepat dan menyerupai hewan muda. Hasil studi yang dimuat di jurnal Nature ini menunjukkan, para peneliti mengaku, bahan kimia tertentu mampu mempercepat proses penuaan otak.
Selain itu, bahan kimia itu mampu mempenetrasi sel-sel dan mengosongkan memori. Guanfacine sendiri mampu menghentikan proses tersebut. Para ahli di Yale sudah mulai menguji Guanfacine pada pria dan wanita sehat guna melihat apakah penyimpangan memori berhenti.
Profesor Amy Arnsten, kepala penelitian pada monyet tersebut, mengatakan, di masa depan orang bisa mengonsumsi Guanfacine atau obat serupa dari usia paruh baya guna menjaga memori tetap tajam di tahun-tahun kemudian.
Perawatan semacam ini ditujukan bagi mereka yang sering mengalami linglung dan tak mungkin menghentikan penyakit Alzheimer. Namun, menjaga otak agar tetap sehat juga bisa membantu mencegah perkembangan penyakit tersebut (rvtc/ip)
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin