Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Sejak zaman nenek moyang hingga kini, arisan sudah dikenal yang tujuannya untuk berkumpul dan mengumpulkan uang secara teratur tiap periode tertentu. Jika dulu bujet arisan tak seberapa, sekarang biayanya lebih beraneka ragam, mulai ratusan ribu sampai hampir ratusan juta rupiah.

Dari hasil survei Wolipop yang diadakan secara online, Rabu (20/2/2013) dan diikuti oleh 140 responden, terungkap 45 persen responden menyediakan bujet Rp 300 ribu setiap bulannya untuk arisan. Sedangkan 30 persen responden lainnya menjawab ikut arisan sebesar Rp 500 ribu setiap periodenya.

Aktris Dian Sastrowardoyo termasuk dalam golongan yang menyiapkan bujet arisan dengan jumlah ratusan ribu ini. "Rp 200 ribu. Kata suami saya mahalan bayar makannya," ungkap Dian dalam buku 'Kocok, The Untold Stories of Arisan Ladies & Socialites' yang ditulis Nadia Mulya dan Joy Roesma.

Sementara itu tak sedikit juga wanita yang menyiapkan budget cukup tinggi setiap bulan untuk arisan. Seperti yang diungkapkan 15 persen responden survei wolipop. Mereka mengeluarkan dana sebesar Rp 1-3 juta setiap periode arisan.

"Saya ikut dua arisan, bulanan dan mingguan dengan budget Rp 3 juta," ujar Stella (bukan nama sebenarnya).

Sedangkan 50 persen responden lainnya ada yang mengikuti lebih dari satu arisan. "Aku ikut dua arisan, masing-masing Rp 500 ribu setiap bulannya," ungkap Rani (bukan nama sebenarnya).

"Aku ikut tiga arisan. Satu arisan daging kurban, dua arisan uang biasa," ungkap wanita lainnya yang juga hobi ikut arisan.

Berbeda dengan arisan dari kalangan biasa yang hanya mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah, arisan yang diikuti oleh kaum sosialita dan jetset kabarnya memiliki bujet yang fantastis. Dari chapter 6, Arisan Urban Legend vs Behind The Scene, buku 'Kocok! The Untold Stories of Arisan and Socialite' karya Joy Roesma dan Nadia Mulya yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka, terdapat arisan dengan uang setoran US$ 10 ribu atau sekitar Rp 97 juta. Wow! Arisan selevel tersebut sudah pasti datang dari kalangan 'ultra kaya' dan tempat 'pengocokan' arisan di tempat-tempat mewah.