Jerawat menjadi masalah kulit yang paling mengganggu penampilan. Tak heran, banyak orang yang berusaha untuk membasmi si jerawat membandel tersebut.
Sayangnya, tidak banyak yang memiliki pemahaman tentang merawat kulit berjerawat. Salah dalam perawatan malah memperparah kondisi.
Dr. Lili Legiawati, Sp.KK dalam seminar bersama Dove bertajuk 'Pearls of Cosmetic Dermatology Symposium 2013', di Hotel Borobudur, belum lama ini menjelaskan tentang bagaimana perawatan yang tepat bagi kulit berjerawat.
1. Sabun
"Pada saat perawatan kulit diharapkan penghilangan sebum tidak menghilangkan lipid pada kulit," ujar dr. Lili
Agar kulit tetap terjaga kelembabannya, gunakan sabun yang mengandung surfactant. Kandungan tersebut dapat menghilangkan sebum. Kandungan lainnya adalah synthetic detergen yang diperkaya dengan komponen minyak sehingga dapat mempertahankan keseimbangan fisiologis dari permukaan kulit.
2. Jangan Terlalu Sering Membersihkan Kulit
Kulit yang berjerawat tidak disarankan membersihkan kulit terlalu sering. Tindakan membersihkan wajah berlebihan dapat merusak lipid kulit, yang bisa memperparah kondisi jerawat. Pastikan pula pembersih wajah Anda berlabel non-comedogenic, anti iritasi dan non-alergenik.
3. Pelembab
Prinsipnya pelembab kulit dpt diberikan pada jerawat untuk mengurangi iritasi akibat pemakaian anti-acne. Tapi Dr. Lili menyarankan, tidak menggunakan setiap hari.
"Yang perlu diperhatikan pemakaian pelembab tidak digunakan setiap hari dan pelembab hanya dipakai pada daerah tertentu yang kering," jelas dr. Lili.
4. Perlindungan Kulit dari Matahari
Sinar matahari dapat merangsang pertumbuhan jerawat. Sehingga kulit membutuhkan perlindungan, mulai dari menggunakan krim tabir surya sampai menggunakan payung atau topi.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin