-->

Busana Muslim Ready-To-Wear Jenny Tjahyawati & Feminin ala Ria Miranda

Desainer Indonesia dan Swedia tampil satu panggung menutup hari kedua Indonesia Fashion Week. Desainer Swedia, Camilla Welton memulai show bertajuk Modest Luxe itu dengan koleksi minimalis tanpa banyak detail, yang terlihat edgy dan juga modern.

Pertunjukan yang diadakan di Plennary Hall, JCC, Jumat (15/2/2013) dibuka dengan palet monokrom seperti cokelat, kemudian hitam dan putih. Camillia banyak menyuguhkan variasi jaket dan cape. Adapula jumpsuit warna hitam dengan siluet yang begitu seksi dan feminin. Tren color blocking hitam dan putih juga ia tampilkan dengan atasan crop yang dipadukan dengan rok mini hitam.

Sesi selanjutnya Jenny Tjahyawati menampilkan karya busana muslim ready-to-wear yang lebih kasual dengan konsep Sweet Royal. Bahan kaos dan celana harem kerap digunakan pada koleksi busana yang keseluruhannya menggunakan warna pink ini. Detail guntingan baju atau fringe menjadi tema besar dai koleksi ini. Kaos atau jaket panjang fringe ditambahkan dengan manik-manik agar terlihat feminin.

Setelah Jenny, blogger hijab fashion Ria Miranda juga menampilkan koleksinya yang bertema Take a Bow. Koleksi yang terdiri dari 20 busana ini, terbagi dalam lima kategori warna pastel yaitu hijau, biru, ungu, kuning muda, dan pink. Kesan feminin semakin kental dengan detail pita ditiap busana. Rok maxi lebar, jaket panjang, celana kulot warna nude, dan rok peplum bervolume dikreasikan Ria dari material ringan seperti satin dan sifon.

Pertunjukan terakhir datang dari koleksi Nuniek Mawardi, yaitu bertemakan The Kingdom. Para model tampak mengenakan hiasan kepala seperti mahkota, dan jaket panjang. Nuniek banyak menggunakan warna kuning mustard yang dipadukan dengan warna marun dan pastel. Jaket ala kerajaan dengan potongan yang rapih diberi sentuhan feminin dengan detail renda, dan bunga di bagian pundaknya.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter