-->

'Kanker adalah Vonis Mati' Itu Cuma Mitos

Penyakit kanker memang jadi momok yang menakutkan. Tak heran banyak orang yang berpendapat didiagnosis kanker sama artinya divonis mati. Padahal banyak pasien kanker yang bisa sembuh dari penyakitnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 'kanker adalah vonis mati' adalah mitos semata. Sayangnya mitos ini terlanjur menyebar luas sehingga malah dipercaya orang dan akhirnya menjadi batu sandungan upaya menekan jumlah kasus kanker di wilayah Pasifik Barat.

"Kita perlu menghilangkan mitos bahwa kanker adalah vonis mati. Ada cara-cara yang efektif untuk mencegah dan mendeteksi kanker di masa-masa awal. Pengobatan yang tepat bisa mengobati kanker," kata Direktur WHO untuk Pasifik Barat, Dr Shin Young-soo, seperti dikutip dari Philstar, Senin (4/2/2013).

Pernyataan itu disampaikan Shin terkait Hari Kanker Sedunia yang diperingati pada 4 Februari. Nah, tahun ini tema berfokus pada 'menghilangkan mitos yang membahayakan dan salah pemahaman tentang kanker yang mengakibatkan kematian lebih banyak dari gabungan AIDS, malaria, dan tuberculosis'.

WHO memperingatkan tanpa aksi yang signifikan maka upaya pencegahan dan pengobatan penyakit tidak akan memberikan dampak nyata. Alih-alih kasus kanker menurun, pengobatan yang salah justru akan menyebabkan jutaan orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit ini.

WHO juga menekankan bahwa kanker bukanlah masalah kesehatan semata. Sebab penyakit ini juga berdampak pada bidang sosial, pembangunan ekonomi, dan hak asasi manusia. Digarisbawahi pula bahwa kanker bisa menyerang siapapun, dengan latar belakang ekonomi dan pendidikan apapun.

"Kanker merupakan epidemik global, menyerang semua umur, negara-negara yang berpendapatan menengah dan bawah juga terkena," ucapnya.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter