Ravictory » Health » Tips » Woman - Morning sickness adalah kondisi yang umum dialami oleh sekitar 33 persen wanita di awal kehamilannya yang ditandai dengan mual dan muntah. Makan makanan ringan yang kaya protein diketahui dapat meringankan morning sickness.
Morning sickness dapat berlangsung sepanjang hari atau memburuk pada malam hari. Peningkatan kadar hormon dan kadar gula dalam darahlah yang menyebabkan morning sickness. Sebenarnya, morning sickness dapat dilihat sebagai tanda positif bahwa kadar hormon ibu hamil telah meningkat dan ini pertanda kondisi sehat.
Tetapi jika mual dan muntah telah menyebabkan ketidaknyamanan, Anda perlu mengatasi gejalanya agar tidak bertambah parah. Wanita yang mengalami morning sickness biasanya direkomendasikan untuk memilih makanan yang cenderung mengandung karbohidrat kompleks, seperti roti kering atau biskuit. Tetapi makanan ringan yang berprotein dapat memberikan manfaat yang sama.
Makanan ringan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya akan vitamin B6 dan tinggi protein dapat membantu mengurangi morning sickness. The American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan wanita hamil yang hamil muda untuk mengonsumsi vitamin B6 sebagai pengobatan pertama terhadap morning sickness.
Selain itu, konsumsi makanan yang tinggi protein juga akan membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan protein yang meningkat selama kehamilan. Kebanyakan wanita hamil membutuhkan sekitar 60 gram protein per hari.
Akan tetapi jangan asal dalam memilih sumber protein, perhatikan 5 hal berikut untuk mengurangi morning sickness dengan makanan berprotein, seperti dilansir mom.me, Minggu (6/1/2013) antara lain:
1. Sajikan makanan berprotein dengan tepat
Mnafaat sehat protein akan hilang jika dicampur dengan makanan berlemak. Oleh karena itu hindari menyajikan makanan berprotein tinggi dengan makanan berlemak, termasuk mentega, saus mayones atau yang digoreng, karena hal ini justru dapat memperburuk morning sickness.
2. Perhatikan waktu makan
Makan dalam jumlah kecil setiap satu sampai dua jam mungkin lebih efektif mengurangi mual dan muntah daripada makan besar tiga kali sehari. Hal ini juga bermanfaat mencegah penurunan gula darah yang berkontribusi terhadap mual di pagi hari.
3. Mendengarkan isyarat tubuh
Makan makanan tertentu mungkin dapat memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan, tetapi jika makanan tersebut semakin membuat Anda mual atau muntah, jangan memaksa diri untuk makan. Dengarkan isyarat tubuh Anda, biasanya wanita yang sedang hamil muda menginginkan makanan tertentu yang tidak akan menyebabkan mual atau muntah.
4. Hubungi dokter jika kondisi Anda semakin parah
Jika Anda muntah beberapa kali sehari setiap hari dan hal ini membuat Anda dehidrasi, pusing, atau lemah, segera periksakan kondisi Anda ke dokter. Anda mungkin mengembangkan hiperemesis gravidarum, bentuk parah dari morning sickness.
Pemasangan Iklan : ravictory87[at]gmail.com
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin