Jakarta Salah satu wali kelas 2 SD Angkasa IX, Halim Perdanakusuma, angkat bicara terkait buku 'Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta'. Cerita itu ada di dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) dan terdapat hikmah di balik cerita itu.
"Oh itu ada di LKS," kata wali kelas 2 C SD Angkasa IX, Akim, sambil menunjukkan cerita 'Kisah Bang Maman dari Kali Pasir' di halaman 30, di buku LKS 'Ceria, Cermat Siswa Aktif. Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta'.
Hal itu dikatakan Akim ketika ditemui wartawan di sekolahnya, Jalan Gatot Kaca, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (12/4/2012).
"Ini kan cerita rakyat. Di balik cerita ini kan ada hikmah," imbuh Akim sembari menunjukkan halaman yang menuliskan hikmah cerita itu.
Dalam buku yang diperoleh detikcom, halaman 31, di bagian akhir cerita ada hal 'Untuk Diingat' yang isinya sebagai berikut:
1. Nama-nama pelaku dalam cerita Bang Maman dari Kali Pasir ialah Maman, Ijah, Salim, Darip, Kusen, Patme, Ujang dan Gentong.
2. Pengalaman yang dapat diambil dari cerita Bang Maman adalah:
a. Sikap memanjakan anak mengakibatkan ia tidak bisa mandiri.
b. Orang yang bodoh mudah ditipu oleh orang lain.
c. Berbohong merugikan diri sendiri.
d. Orang jahat biar bersembunyi suatu saat akan ketahuan, dan akan mendapat hukuman.
Nilai luhur dalam cerita Bang Maman dari Kali Pasir adalah:
a. Manusia tidak boleh serakah
b. Menipu, mencuri dan merampok adalah perbuatan dosa
c. Jangan terpengaruh oleh bujukan setan
d. Kita harus mengasihi sesama
e. Jika berbuat baik kita akan selamat dunia akherat
f. Bersyukurlah atas semua nikmat yang diberikan Allah padamu.
"Di balik cerita pelajaran ada hikmahnya. Kalau masalah orang tua memasalahkan kalau di cerita paragraf ke- 4 Bang Maman minta Patme pura-pura jadi istri simpanan Salim, masalahnya ini apa? Ini kan pura-pura menjadi istri simpanan," jelas Akim.
Sementara Kepala Sekolah SD Angkasa IX Rachmat masih belum bisa memberikan penjelasan. "Saya sedang menyetir ke Gatot Subroto," ujar Rachmat yang merujuk lokasi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir' termuat dalam buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta terbitan PT Media Kreasi. Buku itu menjadi pegangan di sekolah SD Angkasa kelas 2, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Buku itu harus dibeli secara paket di sekolah oleh siswa.
Dalam kisah itu diceritakan Bang Maman meminta seorang perempuan bernama Patme untuk mengaku-ngaku sebagai istri simpanan Salim. Tindakan itu dilakukan agar putri Bang Maman yang bernama Ijah, mau menceraikan Salim. Bang Maman ingin Ijah cerai dari Salim karena sang menantu sudah jatuh miskin.
"Oh itu ada di LKS," kata wali kelas 2 C SD Angkasa IX, Akim, sambil menunjukkan cerita 'Kisah Bang Maman dari Kali Pasir' di halaman 30, di buku LKS 'Ceria, Cermat Siswa Aktif. Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta'.
Hal itu dikatakan Akim ketika ditemui wartawan di sekolahnya, Jalan Gatot Kaca, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (12/4/2012).
"Ini kan cerita rakyat. Di balik cerita ini kan ada hikmah," imbuh Akim sembari menunjukkan halaman yang menuliskan hikmah cerita itu.
Dalam buku yang diperoleh detikcom, halaman 31, di bagian akhir cerita ada hal 'Untuk Diingat' yang isinya sebagai berikut:
1. Nama-nama pelaku dalam cerita Bang Maman dari Kali Pasir ialah Maman, Ijah, Salim, Darip, Kusen, Patme, Ujang dan Gentong.
2. Pengalaman yang dapat diambil dari cerita Bang Maman adalah:
a. Sikap memanjakan anak mengakibatkan ia tidak bisa mandiri.
b. Orang yang bodoh mudah ditipu oleh orang lain.
c. Berbohong merugikan diri sendiri.
d. Orang jahat biar bersembunyi suatu saat akan ketahuan, dan akan mendapat hukuman.
Nilai luhur dalam cerita Bang Maman dari Kali Pasir adalah:
a. Manusia tidak boleh serakah
b. Menipu, mencuri dan merampok adalah perbuatan dosa
c. Jangan terpengaruh oleh bujukan setan
d. Kita harus mengasihi sesama
e. Jika berbuat baik kita akan selamat dunia akherat
f. Bersyukurlah atas semua nikmat yang diberikan Allah padamu.
"Di balik cerita pelajaran ada hikmahnya. Kalau masalah orang tua memasalahkan kalau di cerita paragraf ke- 4 Bang Maman minta Patme pura-pura jadi istri simpanan Salim, masalahnya ini apa? Ini kan pura-pura menjadi istri simpanan," jelas Akim.
Sementara Kepala Sekolah SD Angkasa IX Rachmat masih belum bisa memberikan penjelasan. "Saya sedang menyetir ke Gatot Subroto," ujar Rachmat yang merujuk lokasi kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir' termuat dalam buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta terbitan PT Media Kreasi. Buku itu menjadi pegangan di sekolah SD Angkasa kelas 2, Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Buku itu harus dibeli secara paket di sekolah oleh siswa.
Dalam kisah itu diceritakan Bang Maman meminta seorang perempuan bernama Patme untuk mengaku-ngaku sebagai istri simpanan Salim. Tindakan itu dilakukan agar putri Bang Maman yang bernama Ijah, mau menceraikan Salim. Bang Maman ingin Ijah cerai dari Salim karena sang menantu sudah jatuh miskin.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin