Tahap-tahap pembuatan SIM- bagi sahabat kucoba semua yang seneng pergi-pergi ke luar kota (kalo kata anak gaul namanya touring),
mau itu niatnya liburan, atau sekedar ngabisin bensin, atau sekedar
bikin macet jalanan (hehe jangan sampe dong ya), dan kebanyakan
menggunakan motor, karena mungkin lebih gesit jika ke daerah yang rawan
macet, dan tentunya lebih hemat BBM. Tapi jangan lupa ta’ati juga
peraturan lalu lintas sebagaimana mestinya, pakailah helm yang
berlisensi (alias SNI), kalian tidak mau kan sampe kena tilang Pak
Polisi.
Ngomong-ngomong soal tilang kena tilang, supaya sahabat kucoba bisa
tenang ketika berkendara, akan lebih baik jika sudah punya SIM C
pribadi (memang ga bisa dipinjem-pinjem sih yang namanya sim itu hehe
makanya pribadi). Ada beberapa hal yang ingin saya berbagi kepada
sahabat semua mengenai langkah-langkah pembuatan SIM C. tidak terlalu
ribet juga, langsung saja ini dia :
1. Cek kesehatan
Hal
yang pertama saya lakukan saat pertama kali datang ke POLRES dengan
niat bikin SIM C yaitu bertanya kepada orang-orang di sekitar, karena
kurang paham langkah apa dulu tentunya. Ternyata setelah ada yang
memberitahu bahwa yang pertama kali harus kita lakukan dalam tahap
pembuatan SIM C adalah cek kesehatan. Nanti kita akan di data tinggi
badan, di sana sudah tersedia alat pengukurnya, serta tes golongan
darah, tapi bagi yang sudah tau golongan darahnya sendiri, tinggal
langsung bilang saja dan tidak perlu dites lagi. Tahap ini memakan biaya
sebesar Rp. 20.000
2. Membuat kartu asuransi
Setelah
tahap pertama selesai, selanjutnya adalah membuat kartu asuransi, tidak
memakan banyak waktu hanya mengisi formulir dan membayar biaya sebesar
Rp. 30.000, selesailah sudah kita mendapatkan kartu asuransi kecelakaan
diri pengemudi (AKDP). dan biasanya tempat pendaftaran kartu asuransi
dengan tempat cek kesehatan bersebelahan.
3. Menyerahkan form kesehatan beserta form asuransi
Tahap
kedua lancar, kemudian tahap ketiga baru menyerahkan kedua form yang
telah kita lewati di tahap sebelumnya ke loket penyerahan formulir.
Memang sepertinya tidak lama tinggal menyerahkan formulir dan menunggu
panggilan, tapi nyatanya justru karena pengunjung yang ingin membuat SIM
C banyak, makanya diantrian inilah yang memakan banyak waktu, yang
dibutuhkan di tahap ketiga ini yaitu kesabaran yang ekstra untuk
menghadapi cobaan (hehe lebay), tidak jarang kita harus berdesak-desakan
sambil berdiri karena tempat duduk selalu penuh.
4. Mengikuti tes simulasi
Setelah
seribu tahun menunggu, dan akhirnya dipanggil juga nama kita untuk
mengikuti tahap selanjutnya yaitu tes simulasi. Sebagai gambaran tesnya
yaitu nanti di suatu ruangan akan dihadapkan pada layar yang cukup
besar, dan kemudian akan tampil bentuk-bentuk animasi mengenai kegiatan
lalu lintas. Yang harus kita lakukan adalah menjawab gambar yang
ditampilkan apakah melakukan pelanggaran atau tidak, dengan cara menekan
tombol “yes” atau “no” yang tersedia di tempat duduk yang telah
disediakan. Kriteria kita lulus tes atau tidak, dengan nilai (point)
yang kita dapat berdasarkan jawaban yang kita pilih, tapi lebih besar
yang mengikuti tes ini lulus, karena tidak terlalu sulit juga.
5. Mengikuti tes mengemudi
Selamat
bagi yang telah lulus tes simulasi, dan ada satu tahap tes lagi yang
harus diselesaikan untuk bisa mendapatkan SIM C yaitu tes berkendara.
Pada tes ini tentu saja kita diuji untuk mengendarai motor dan melewati
jalur yang telah disediakan. Jika tidak membawa motor pribadi, di TKP
juga disediakan motor untuk uji coba. Jalur yang akan ditempuh lurus
dengan zig-zag, kemudian berputar seperti angka 8. Tidak seperti
kelihatannya sobat, jalur yang pinggirnya diberi pembatas agar kita
tetap berada di tengahnya, kelihatan cukup besar padahal setelah mencoba
menggunakan motor jalurnya itu terlalu sempit jika harus memaksa kita
berputar. Jika saya boleh menyarankan, hendaknya pakai motor matic
seperti mio, karena ukurannya lebih ramping. Hati-hati pada tes ini,
jika menyenggol pembatas sedikit saja dan membuat kita berhenti maka
dianggap gagal, percobaan yang diberikan hanya 1 kali. Tapi jika telah
gagal, masih bisa mencoba minggu depan, dan terus seperti itu.
6. Membayar biaya administrasi
Anggap
saja tes berkendara lulus dengan sekali coba, maka setelah itu kita
akan mendapat rekomendasi dari bapak petugas sebagai bukti telah lulus
tes berkendara, juga sebagai syarat melakukan pembayaran administrasi,
biaya administrasi seharga Rp. 100.000
7. Mengumpulkan berkas
Masih
belum selesai sobat, karena setelah kita mendapat beberapa berkas, kita
harus mengumpulkan berkas tersebut di loket pengumpulan berkas untuk
mendapatkan formulir. Tinggal tunggu saja nama sendiri dipanggil.
8. Mengambil formulir
Setelah
nama kita yang dipanggil, selanjutnya kita kan mendapat beberapa lembar
formulir yang harus diisi. Lumayan banyak juga pertanyaan yang
diajukan, tapi tidak terlalu sulit dan tidak harus menghafal juga hehe
9. Menyerahkan dan menunggu panggilan
Seperti
biasa, formulir telah lengkap terisi langkah selanjutnya tentu saja
mengumpulkan formulir tersebut di loket pengumpulan formulir, dan
tinggal menunggu panggilan difoto untuk SIM C yang akan kita miliki.
10. Pemotretan
Dalam
beberapa menit kita akan menjadi model, diminta liat ke kamera, senyum,
dan jepret… setelah itu menandatangani SIM C yang akan kita miliki pada
alat yang telah disediakan. Tahap-tahap pembuatan SIM C telah selesai, tinggal menunggu pembagian kartu SIM C.
Jadi keseluruhan biaya yang akan ditanggung sekitar Rp 150.000. murah kan? Tentu saja jika tidak ada “oknum”… semoga berhasil dengan lancar sahabat kucoba.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin