Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Kaitan antara kebiasaan merokok
dengan kanker paru-paru telah lama
diketahui. Kini peneliti juga
menemukan bahwa kebiasaan
merokok bisa meningkatkan risiko
kanker usus besar, terutama pada
wanita.

Wanita yang pernah merokok
memiliki risiko 20 persen lebih tinggi
terkena kanker usus besar
dibandingkan dengan wanita yang
tak pernah merokok. Sementara itu,
semakin banyak rokok yang habis
setiap hari, semakin meningkatkan
risiko wanita terkena kanker usus
besar.

"Wanita yang merokok hingga 10
batang sehari meningkatkan risiko
mereka terkena kanker usus besar,"
ungkap ketua peneliti Dr Inger
Gram, profesor dari University of
Tromso di Norwegia, seperti dilansir
oleh US News (30/04).
hasil ini ditemukan oleh peneliti
setelah mengamati lebih dari
600.000 partisipan pria dan wanita
berusia antara 19 0 67 tahun di
Norwegian Institute of Public Health.
Partisipan diminta menjawab
pertanyaan mengenai kebiasaan
merokok mereka, aktivitas fisik, dan
faktor gaya hidup lainnya.

Setelah diamati selama lebih dari 14
tahun, sekitar 4.000 orang diketahui
memiliki kanker usus besar.
Partisipan yang terkena kanker usus
besar palin banyak merupakan
perokok, terutama wanita. Pada
wanita perokok, risiko kanker usus
besar meningkat hingga 19 persen,
sementara pada pria hanya delapan
persen.

Semakin lama wanita merokok,
semakin muda dia mulai merokok,
dan semakin banyak rokok yang
digunakan setiap tahun, semakin
tinggi pula risiko wanita terkena
kanker usus besar. Bahkan wanita
yang telah merokok selama 40 tahun
memiliki peningkatan risiko sebesar
50 persen.

Meski begitu peneliti tak mengetahui
alasan jelas mengapa efek rokok
lebih besar pada wanita
dibandingkan pria. Satu-satunya
cara yang bisa dilakukan untuk
melindungi diri adalah dengan
berhenti merokok secepatnya.
Peneliti menjelaskan bahwa rokok
hanya memberikan racun pada
tubuh dan tak bisa memberikan
manfaat.