-->

Fakta betapa joroknya babi

1. Babi adalah hewan yang kerakusannya
dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia
makan semua makanan di depannya.

2. Jika perutnya telah penuh atau
makanannya telah habis, ia akan
memuntahkan isi perutnya dan memakannya
lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak
akan berhenti makan, bahkan memakan
muntahannya.

3. Ia memakan semua yang bisa dimakan di
hadapannya. Memakan kotoran apa pun di
depannya, entah kotoran manusia, hewan
atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya
sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa
dimakan di hadapannya.

4. Kadang ia mengencingi kotoranya dan
memakannya jika berada di hadapannya,
kemudian memakannya kembali.. Menurut N.V
Nalbandov dalam bukunya : " Adaptive
Physiology On Mammals And Birds" , babi
adalah binatang yang paling jorok dan kotor.
Suka memakan bangkai dan kotorannya
sendiri, dan kotoran manusia pun dimakannya.
Sangat suka berada pada tempat yang kotor,
tidak suka berada di tempat yang bersih dan
kering.

5. Ia memakan sampah, busuk-busukan, &
kotoran hewan.

6. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya
yang memakan tanah, jika dibiarkan ia akan
memakannya dalam jumlah besar & dalam
waktu lama.

7. Kulit orang yang memakan babi akan
mengeluarkan bau yang tidak sedap.

8. Penelitian ilmiah modern di 2 negara Timur
& Barat, yaitu Cina dan Swedia :
Konsumen daging babi sering mengeluhkan
bau pesing pada daging babi. Nah, ternyata
menurut penelitian ilmiah, hal tsb. disebabkan
karena praeputium babi sering bocor,
sehingga urine babi tsb merembes ke daging.
Cina (mayoritas penduduknya penyembah
berhala) & Swedia (mayoritas penduduknya
sekuler) menyatakan: "Daging babi merupakan
merupakan penyebab utama kanker anus &
kolon".

- Persentase penderita penyakit ini di negara-
negara yang penduduknya memakan babi,
meningkat secara drastis.
- Terutama di negara-negara Eropa, dan
Amerika, serta di negara-negara Asia seperti
Cina dan India ).
- Sementara di negara-negara Islam,
persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.
- Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986,
dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang
Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di
Sao Paulo. Babi banyak mengandung parasit,
bakteri, bahkan virus yang berbahaya,
sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit,
seperti : Virus Encephalitis, Virus Ebola, Virus
H5N1, cacing pita, dll.

Sumber: pulsk.com

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter