Sebuah survei menunjukkan bahwa dua dari lima pengguna sosial media harus mengakhiri hubungan baik dengan orang yang mereka kenal akibat perdebatan di dunia maya.
Survei tersebut juga menyatakan bahwa 78 persen dari 2.698 responden mengaku mengalami peningkatan perubahan sikap yang menjurus pada sikap kasar dan tidak sopan ketika berhubungan secara online.
Joseph Grenny, co-chairman dari VitalSmarts - perusahaan yang melakukan survei tersebut - mengatakan 19 persen orang bisa memblokir atau meng-unfriend orang lain hanya karena argumen virtual.
"Dunia telah berubah dan proporsi yang signifikan dari suatu hubungan terjadi secara online. Tetapi, tampaknya sopan santun belum beradaptasi dengan teknologi," kata Grenny Reuters pada rilis survei online yang dilakukan selama tiga minggu pada bulan Februari tersebut.
Sebagai media sosial penggunaan gelombang, survei ditemukan sehingga memiliki ketidaksopanan dengan 78 persen dari 2.698 orang melaporkan peningkatan secara online kekasaran dengan orang yang tidak memiliki keraguan tentang menjadi kurang sopan hampir daripada secara pribadi.
Satu dari lima orang telah mengurangi kontak face-to-face mereka dengan seseorang yang mereka kenal dalam kehidupan nyata setelah kecanduan sosial media, seperti dilansir di Daily Mail (10/4).
Untuk itu, Grenny menyarankan jika seseorang merasa percakapan atau pesan online dari orang yang dikenalnya tersebut sudah terasa sangat emosional, segera hentikan hubungan online tersebut. Kemudian lanjutkan dengan face-to-face di dunia nyata.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin