[www.ravictory.blogspot.com] ~ Menurut sebuah studi yang
dilakukan oleh American Heart
Association, patah hati merupakan
salah satu sakit yang berbahaya
dan dapat membuat seseorang
mati. Anda mungkin pernah
mendengar kasus-kasus seperti istri
yang meninggal tak lama setelah
suaminya meninggal. Atau ibu
yang tiba-tiba terserang penyakit
jantung setelah kehilangan
anaknya, padahal sebelumnya
keadaannya sehat-sehat saja.
Tragis bukan?
Seperti dikutip dari Shine ,
fenomena tersebut memang
sangat mungkin terjadi. Melalui
studi-studi sebelumnya kesedihan
yang mendalam atau rasa duka
dapat memicu serangan jantung
pada seseorang.
Para dokter di Beth Israel
Deaconess Medical Center, Boston
telah mencatat sebanyak 2.000
kasus serangan jantung pada
pasien mereka selama lima tahun.
Ditengarai secara teliti pada
masing-masing kasus, para pasien
sebenarnya memiliki catatan
kesehatan yang cukup baik, hingga
suatu ketika sebuah kejadian yang
membuat shock memancing
serangan jantung.
Hal-hal sedih yang mematahkan
hati seperti berkabung, putus cinta,
ditinggal orang yang dicintai,
memacu tekanan darah dan
adrenalin secara tidak stabil. Pada
akhirnya stress menguasai tubuh
tak terkendali, dan mempengaruhi
keadaan jantung secara total.
Siapa yang lebih beresiko, wanita
atau pria?
Tentu saja yang paling beresiko
mengalami 'patah hati' ini adalah
wanita. Sebuah studi dirilis baru-
baru ini, dan ditemukan bahwa
wanita memiliki resiko 7,5 kali lebih
besar mengalami serangan jantung
saat 'patah hati'. Dan potensi ini
meningkat menjadi 9,5 kali lebih
besar pada wanita yang usianya di
bawah 55 tahun.
Sangat disarankan oleh para
dokter ahli agar tetap
mengendalikan emosi dan tidak
bersedih berlebihan agar tubuh tak
bereaksi negatif. Tak hanya dapat
memicu serangan jantung dan
kematian, stress berlebihan yang
disebabkan patah hati juga
memicu seorang wanita terserang
kanker payudara.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin