-->

Mahalnya, meraut pensil harus bayar Rp 145 ribu!

David Rees, seorang kartunis,
penulis humor, dan
memproklamirkan dirinya sebagai
tukang peraut pensil. Tidak
tanggung-tanggung, pria ini
membanderol USD 15 atau sekitar
Rp 145 ribu bagi orang-orang yang
ingin meruncingkan pensilnya.
Sepertinya harga yang ditawarkan
Rees terdengar seperti lelucon.
Namun bisnis yang dikelola pria 39
tahun tersebut tidak main-main.
Ia bahkan menggunakan berbagai
alat, mulai dari pisau saku untuk
amplas, hingga mesin penajaman
untuk meraut pensil seruncing
mungkin.

"Anda bisa menyediakan pensil
sendiri atau mendapatkannya dari
Rees. Nanti hasilnya akan dikirim
dalam tabung dan kantung
terpisah bersama sertifikat
keaslian," demikian yang tertulis
dalam situs resmi Rees.
Meskipun tidak murah, ternyata
banyak juga konsumen yang
menggunakan jasanya.

Beberapa di antara mereka menggunakan
pensil rautan Rees sebagai kenang-
kenangan. Ada pula wartawan
yang meninggalkan bolpoin
karena kerap membeku jika
dipakai di musim dingin, sehingga
ia memilih menggunakan pensil.
Rees bercerita, harga Rp 145 ribu
untuk meraut pensil memang
mahal. Tak sedikit orang yang
marah padanya. Tetapi sejak
membuka Artisanal Pencil
Sharpening tahun 2010, buktinya
sudah 500 konsumen yang benar-
benar mau menghargai jasanya.
"Sebenarnya, tujuanku membuka
usaha ini adalah agar bisa cepat
kaya. Coba bayangkan, pensil
diraut, digunakan, tumpul, dan
butuh diraut lagi," aku Rees,
seperti yang dikutip dari
OddityCentral .

(David Rees)

Sayangnya harapan Rees tidak
semulus yang dibayangkan. Di
antara banyak orang yang
menggunakan jasanya,
kebanyakan justru menyimpan
pensil hasil rautan Rees sebagai
pajangan, tidak pernah
menggunakannya sama sekali.
Selain membuka usaha meraut
pensil, Rees bahkan menulis buku
tentang bagaimana cara
meruncingkan alat tulis yang satu
ini dengan judul "How to Sharpen
Pencils".

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter