Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Apakah Anda sering mengadakan rapat di kantor? Ketika rapat, Anda berada di posisi pembicara atau peserta? Baik pembicara atau peserta sudah seharusnya menjaga etika dan kesopanan selama rapat. Etiket pertemuan diperlukan untuk membuat semua peserta nyaman dan terciptanya rapat yang lancar serta kondusif. Berikut etika dalam rapat untuk pembicara dan peserta, dikutip boldsky (9/4).

Ketika Anda jadi pembicara :

Pastikan bahwa semua orang penting yang diundang. Re-check dan konfirmasi terlebih dahulu apakah mereka semua sudah menerima undangan dan akan bergabung atau tidak.
Anda harus duduk di posisi yang tepat sehingga dapat berinteraksi dengan semua peserta. Hindari posisi yang membelakangi peserta rapat.
Kumpulkan semua dokumen penting, menganalisis data, menyimpan segala sesuatu dalam sebuah file di komputer harus dilakukan setidaknya satu minggu sebelum rapat. Sehingga Anda menguasai materi dengan baik dan mempunyai persiapan yang cukup.
Ingat poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan. Bikin ringkasan apa saja yang akan Anda katakan agar lebih mudah saat presentasi.
Jangan terganggu ketika menghadapi peserta. Tetap fokus untuk mendapatkan hasil terbaik dari pertemuan tersebut.
Setelah selesai presentasi, biasanya ada sesi tanya jawab atau beberapa peserta tidak puas dengan apa yang Anda sampaikan. Jangan tersulut emosi, tunjukkan sikap profesional Anda.

Bila Anda jadi peserta:

Pakailah pakaian yang sesuai dan cocok dengan suasana rapat. Baca undangan dengan seksama perhatikan jadwal dan tempat, agar Anda tidak salah kostum.
Tahu tujuan dari meeting dan objek yang akan dibahas
Cobalah untuk tidak datang terlambat. Setidaknya hadir 10 menit lebih awal menjelang waktu pertemuan. Jika Anda datang terlambat, jangan sampai berisik dan mengganggu jalannya rapat.
Selalu matikan ponsel Anda selama pertemuan atau pilih mode silent, agar tidak mengganggu konsentrasi Anda dan peserta lainnya.
Jangan menyela atau memotong pendapat peserta lain. Biarkan ia selesai berbicara terlebih dahulu. Memotong pembicaraan adalah sikap yang tidak baik. Selain itu, jika tidak setuju dengan suatu pendapat, jangan emosi. Ekspresikan pendapat Anda dengan cara yang sopan dan elegan.
Ajukan pendapat sesuai tema pembicaraan. Jangan melenceng dari topik atau malah mengeluarkan pendapat kontroversial yang bisa menyulut pertengkaran.

Menjaga sikap di mana saja sangat lah penting. Jangan sepelekan hal ini, karena etika mencerminkan kepribadian Anda.