-->

Hebat! anak-anak ini juga ikut aktif perangi Malaria

[www.ravictory.blogspot.com] ~ Melakukan berbagai
kegiatan untuk memerangi malaria
tidak hanya tanggung jawab
pemerintah, tetapi juga masyarakat.

Tidak hanya masyarakat dewasa,
anak-anak pun bisa mulai aktif
memerangi penyakit mematikan
tersebut, contohnya siswa-siswi dari
SD dan SMP Maria, Cimanggis.
Para siswa dari SD dan SMP Maria,
Cimanggis, ini patut bangga atas
usaha mereka yang ikut aktif
memerangi malaria. Kegiatan rutin
yang biasa dilakukan setiap minggu
di sekolah membuat mereka
diundang tampil dalam acara
puncak peringatan Hari Malaria
Sedunia di Balai Kartini, Jl Gatot
Subroto Kav 37, Jakarta, Kamis
(25/4/2013).

Dalam acara yang dihadiri oleh
Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah
Mboi, Sp.A, MPH, mereka hadir dan
sempat berbincang dengan Menteri
Kesehatan.

"Di sekolah, kita 3 hari sekali
memantau tempat penampungan
air, misalnya bak toilet sekolah,
kolam ikan, dan akuarium. Selain di
sekolah, kita juga rutin datang ke
rumah di sekitar untuk mengetahui
ada atau tidaknya jentik nyamuk,"
ujar Karen, siswa SD Maria,
Cimanggis, kepada detikHealth.
Jika mereka menemukan adanya
jentik, maka akan segera dilakukan
pengurasan dan dibuat laporan. Dari
laporan rutin ini akan dibuat
pemetaan, sehingga akan terlihat
rumah mana saja yang berisiko
malaria.

"Aku senang sekali bisa hadir disini.
Usaha aku dan teman-teman tidak
sia-sia, kita akan tetap melakukan
pemantauan jentik secara rutin," ujar
Nike, salah satu siswa SD Maria,
Cimanggis.
Yuliana Indah, guru pendamping
dari SD dan SMP Maria, Cimanggis,
ini juga menyatakan pada tahun
2011 sempat terjadi beberapa kasus
malaria di daerah sekitar sekolah
mereka. Namun hingga saat ini,
sudah tidak ada kasus malaria yang
terjadi lagi.

"Bisa saya katakan ini juga karena
peran aktif anak-anak, mereka
sangat senang melakukan kegiatan
ini. Setelah mereka naik kelas nanti,
kegiatan ini akan terus diajarkan
pada generasi berikutnya," ujar
Yuliana.

"Kesadaran dan kemauan untuk ikut
memberantas malaria melalui
tindakan pencegahan harus dimulai
sejak usia dini. Kegiatan semacam ini
juga saya yakini bisa membawa
perubahan besar bagi angka
penderita malaria Indonesia jika bisa
ditularkan ke sekolah lain," ujar dr
Nafsiah.

Related Posts

1 comment

  1. Why users still make use of to read news papers when in this technological world the whole thing is presented on net?



    Look at my weblog - how to get rid of vaginal odor

    ReplyDelete

Post a Comment

This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..

Cheers,

Admin

Subscribe Our Newsletter