[www.ravictory.blogspot.com] ~ Untuk satuan yang dinamakan
menurut tokoh ini, lihat newton
dan Skala Newton.
Issac Newton saat berusia
46 tahun pada lukisan karya
Godfrey Kneller tahun 1689.
Sir Isaac Newton FRS (lahir di
Woolsthorpe-by-Colsterworth,
Lincolnshire, 4 Januari 1643 –
meninggal 31 Maret 1727 pada
umur 84 tahun; KJ: 25 Desember
1642 – 20 Maret 1727) adalah
seorang fisikawan,
matematikawan, ahli astronomi ,
filsuf alam, alkimiawan, dan
teolog yang berasal dari Inggris .
Ia merupakan pengikut aliran
heliosentris dan ilmuwan yang
sangat berpengaruh sepanjang
sejarah, bahkan dikatakan
sebagai bapak ilmu fisika klasik. [1]
Karya bukunya Philosophiæ
Naturalis Principia Mathematica
yang diterbitkan pada tahun
1687 dianggap sebagai buku
paling berpengaruh sepanjang
sejarah sains. Buku ini meletakkan
dasar-dasar mekanika klasik.
Dalam karyanya ini, Newton
menjabarkan hukum gravitasi
dan tiga hukum gerak yang
mendominasi pandangan sains
mengenai alam semesta selama
tiga abad. Newton berhasil
menunjukkan bahwa gerak
benda di Bumi dan benda-benda
luar angkasa lainnya diatur oleh
sekumpulan hukum-hukum alam
yang sama. Ia membuktikannya
dengan menunjukkan konsistensi
antara hukum gerak planet
Kepler dengan teori gravitasinya.
Karyanya ini akhirnya
menyirnakan keraguan para
ilmuwan akan heliosentrisme dan
memajukan revolusi ilmiah.
Dalam bidang mekanika , Newton
mencetuskan adanya prinsip
kekekalan momentum dan
momentum sudut . Dalam bidang
optika , ia berhasil membangun
teleskop refleksi yang pertama [2]
dan mengembangkan teori
warna berdasarkan pengamatan
bahwa sebuah kaca prisma akan
membagi cahaya putih menjadi
warna-warna lainnya. Ia juga
merumuskan hukum pendinginan
dan mempelajari kecepatan
suara.
Dalam bidang matematika pula,
bersama dengan karya Gottfried
Leibniz yang dilakukan secara
terpisah, Newton
mengembangkan kalkulus
diferensial dan kalkulus integral.
Ia juga berhasil menjabarkan
teori binomial, mengembangkan
"metode Newton" untuk
melakukan pendekatan terhadap
nilai nol suatu fungsi, dan
berkontribusi terhadap kajian
deret pangkat.
Sampai sekarang pun Newton
masih sangat berpengaruh di
kalangan ilmuwan. Sebuah survei
tahun 2005 yang menanyai
para ilmuwan dan masyarakat
umum di Royal Society mengenai
siapakah yang memberikan
kontribusi lebih besar dalam sains,
apakah Newton atau Albert
Einstein, menunjukkan bahwa
Newton dianggap memberikan
kontribusi yang lebih besar.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin