Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Ketika menilai kinerja karyawan, tentu bukan hal mudah untuk menentukan siapa yang bekerja paling baik. Setiap orang, termasuk karyawan memiliki gaya kerja masing-masing yang tak bisa disamaratakan.

Berikut adalah beberapa gaya kerja yang bisa saja dimiliki oleh karyawan, seperti dilansir oleh Inc.com (15/03).

1. Tipe 'Doing'
Karyawan dengan tipe ini paling bersemangat ketika tugas mereka selesai, semua hal dalam jadwal telah dikerjakan dan proyek berhasil ditaklukkan. Mereka biasanya memiliki fokus yang baik dan melihat pekerjaan dengan sangat detail. Meski begitu, karena kecenderungan ini biasanya mereka lupa untuk berkomunikasi dengan orang lain. Mereka juga jarang menggunakan waktu terlalu lama untuk merancang atau merencanakan pekerjaan mereka.

2. Tipe 'Leading'
Tipe pemimpin memiliki visi yang bisa menginspirasi karyawan lainnya. Mereka tak bisa tidak mendengarkan, menyukai, dan mengikutinya. Tanpa tipe pemimpin ini semua orang tampak tersesat dan tak bisa melakukan apa-apa. Keburukan tipe ini adalah, karena mereka terbiasa berada di depan sehingga biasanya mereka lupa menengok keadaan di belakang atau apa yang terjadi pada orang-orang yang mengikutinya.

3. Tipe 'Loving'
Tipe ini percaya bahwa pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih baik jika setiap orang bekerja sama dan memiliki hubungan yang baik. Mereka lebih mementingkan untuk membangun hubungan dan bermusyawarah. Orang yang bertipe 'loving' mudah bersimpati dan sensitif. Tipe ini sangat pintar mengenali apa yang dirasakan setiap orang. Jika ingin mengetahui apa yang dirasakan oleh setiap orang dalam tim Anda, tanyakan pada si Lover. Namun keburukannya, tipe ini bisa jadi buruk dalam menilai pekerjaan teman-temannya karena terlalu mudah bersimpati.

4. Tipe 'Learning'
Tipe 'learner' suka menganalisis masalah dan memahami masalah dengan baik. Mereka pekerja keras, disiplin, dan bisa berpikir lebih strategis dibandingkan orang lain. Tanpa timnya, tipe ini tak bisa melakukan banyak hal. Untuk mencoba strateginya, dia membutuhkan tim yang siap bekerja. Strategi mereka baru terbukti ketika sudah dikerjakan oleh tim.

Dengan mengetahui masing-masing tipe di atas, mulai sekarang lebih baik tak melihat kemampuan dan tipe karyawan secara sama. Mereka memiliki kecenderungan, kelebihan, serta kekurangan yang berbeda-beda. Lantas, cara kerja Anda termasuk tipe yang mana?