Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Kartu merah yang didapatkan Nani mengundang pro dan kontra. Eks kapten Manchester United, Roy Keane, adalah salah satu orang yang menganggap kartu merah itu tepat diberikan.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Rabu (6/3/2013) dinihari WIB, United menelan kekalahan 1-2 yang artinya mereka kalah agregat 2-3. Real Madrid pun berhak lolos ke perempatfinal.

'Setan Merah' unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Sergio Ramos di menit ke-48. Namun, tak lama setelahnya, tepatnya pada menit 56, tuan rumah bermain dengan 10 orang setelah Nani mendapatkan kartu merah.

Kartu merah itu kemudian mengundang kontroversi. Sir Alex Ferguson pun sampai turun dari tempat duduknya. Kubu United protes lantaran menilai menilai Nani hanya berusaha menggapai bola dengan kakinya dan tidak melihat Alvaro Arbeloa yang berlari ke arahnya.

Sementara wasit berpegang teguh pada keputusannya. Dia menilai, kaki Nani yang terangkat terlalu tinggi dan mengenai dada Arbeloa layak dihadiahi kartu merah.

Keane sendiri setuju dengan keputusan wasit. Dia justru menilai, Nani tidak hati-hati dan kurang memperhatikan sekelilingnya, Imbasnya, kakinya pun tak terhindarkan mendarat di dada Arbeloa.

"Dalam karier saya, saya akan berpikir 'Apakah saya sudah memberikan wasit kesempatan untuk mengusir saya?'. Jika iya, maka saya tidak akan menyanggah," ujar Keane kepada ITV.

"Saya pikir, itu keputusan yang tepat. Tapi, tidak relevan jika mengatakan bahwa Nani benar-benar berniat melakukannya."

"Seharusnya, dia sadar dengan pemain yang berada di sekelilingnya. Apakah dirinya berpikir akan mendapatkan area seluas 20 yard untuk dirinya sendiri?"

Unggul jumlah pemain, Madrid kian mendominasi. Mereka mengurung pertahanan United dan akhirnya mendapatkan dua gol lewat Luka Modric di menit 65 dan Cristiano Ronaldo di menit 69.