Dear dr. Vanda, saya seorang wanita 29 tahun, baru menikah 7 bulan. Yang ingin saya tanyakan bahayakah apabila di saat sedang bercinta keluar darah? Saya juga suka merasa kram di perut saat bercinta? Apakah bisa menyebabkan susah punya anak apabila seringkali seperti ini? Atas jawabannya saya ucapkan terima kasih.
Vina, 30 Tahun
Jawab:
Sebelumnya saya ucapkan selamat atas pernikahannya. Keluarnya darah saat terjadinya hubungan seksual menandakan adanya robekan kecil pada organ kewanitaan Anda. Robekan ini bisa berasal dari berbagai sumber misalnya selaput hymen, dinding vagina yg teriritasi, dinding vagina di dekat mulut rahim, atau jika ada tumor yang akan mudah mengalami perdarahan jika posisinya tergesek-gesek selama hubungan seksual terjadi.
Tidak semua kasus keluarnya darah selama hubungan seksual dianggap berbahaya, misalnya saat selaput hymen robek akibat penetrasi penis, maka hal ini merupakan hal yang wajar dan tidak berbahaya karena sumber perdarahannya kecil. Namun bila perdarahan selama hubungan seksual ini terjadi terus menerus, maka anda harus mulai waspada.
Kram yang terjadi pada otot perut Anda bisa sebagai reaksi adanya gangguan pada organ-organ dalam. Misalnya penetrasi penis yang terlalu dalam, atau iritasi/luka yang terganggu selama hubungan seksual berlangsung. Bisa atau tidaknya mempunyai anak tidak bisa ditentukan dengan adanya keluhan yang Anda alami. Akan tetapi untuk memungkinkan terjadinya kehamilan diperlukan sel telur dan sperma yang sehat, saluran telur yang tidak tersumbat, dinding rahim yang normal serta kondisi fisik tubuh yang bugar.
Sebaiknya Anda menjalani pemeriksaan kandungan untuk mengetahui sumber perdarahan, jika perlu lakukan pemeriksaan pap smear untuk deteksi adanya proses peradangan atau tumor di mulut rahim, karena perdarahan selama hubungan seksual ini berlangsung sudah cukup lama. (rvtc/vd)
sumber: wolipopdetikcom
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin