Tak bisa dipungkiri, proses bayi tabung kerap menghasilkan bayi kembar yang kadang jumlahnya lebih dari 2. Tapi kini jumlah bayi kembar yang dihasilkan dari proses bayi tabung mulai dikurangi.
Salah satu penyebab dihasilkannya bayi kembar dalam proses bayi tabung karena lebih dari satu sel telur yang digunakan dalam proses ini. Untuk itu mulai saat ini jumlah sel telur yang digunakan mulai dikurangi dan lebih meningkatkan kualitasnya.
"Ini memang upaya yang kita coba tangani supaya memperbaiki kualitas embrio jauh lebih baik, mengharapkan outcome yang baik," ujar dr Ivan R Sini, SpOG disela-sela acara peluncuran buku 'Bayi Tabung' di RSU Bunda, Menteng, Jakarta, seperti ditulis pada Jumat (1/3/2013).
dr Ivan menjelaskan dulu angka rata-rata embrio transfer per siklus adalah 2,7, jadi dari rata-rata 100 pasangan maka embrio yang ditransfer itu sekitar 2,7. Tapi sekarang sudah dikurangi rata-rata 2,1.
"Dengan penurunan jumlah embrio yang ditransfer tidak menurunkan angka keberhasilan kehamilan, tapi kualitas embrionya lebih bagus dan kehamilan kembar menurun," ungkap yang memiliki 3 orang anak.
Proses bayi tabung memang memungkinkan pasangan memiliki bayi kembar, tapi dokter menekan kemungkinan ini dengan menggunakan teknologi blastosis (mengkultur embrio hingga 5-6 hari untuk mencapai fase blastosis untuk seleksi embrio dengan lebih baik).
Kultur embrio membantu dokter dalam menseleksi embrio mana yang lebih baik berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Jika embrio yang dihasilkan bagus-bagus maka akan lebih leluasa dalam memilih embrio yang baik.
dr Ivan menuturkan upaya penurunan bayi kembar ini karena risiko untuk kehamilan kembar lebih tinggi, kemudian juga secara kehamilan lebih tidak nyaman dan secara finansial lebih tinggi.
Kehamilan merupakan suatu proses yang sebaiknya dinikmati oleh setiap perempuan, karenanya diharapkan kehamilan yang terjadi berjalan dengan sehat sehingga bisa mendapatkan anak yang sehat dan baik.
"Saat ini saya menjaga diri untuk tidak transfer lebih dari 3, jasi sampai saat ini memang paling banyak saya menangani kembar 3, itu sudah cukup," ujar dokter yang jago bermain alat musik bass ini.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin