Saat ini banyak orang yang masih beranggapan para pecinta otomotif memiliki hubungan yang dekat dengan minuman keras, narkoba hingga kekerasan. Kolonel TNI ini pun ingin mereduksi anggapan tersebut.
Komandan Brigif Kujang XV Kolonel Inf Zunan Muchdlori mengatakan kalau anggapan negatif itu adalah tugas bersama untuk sama-sama menghapusnya.
"Selama ini komunitas otomotif dianggap masyarakat dekat dengan drugs atau minuman keras. Saya ingin anggapan itu hilang. Itu kenapa di Brigif ini kita bangun sirkuit, agar anak-anak muda itu dapat menyalurkan hobinya dengan terarah," katanya.
Dia menjelaskan kalau ada fasilitas yang mampu mewadahi anak-anak muda untuk balapan atau drag race sambil terus dibimbing, niscaya anak-anak muda dengan sendirinya akan bisa menghindari hal-hal negatif.
"Untuk anak-anak yang sering main kesini selalu kita tekankan, balapan boleh, narkoba jangan," tegasnya.
Sirkuit yang dibangun di Brigif Cimahi, Bandung ini sendiri menurutnya dibuat tanpa uang negara. Tapi semata-mata dari pengelolaan uang sewa yang didapat dari pihak-pihak yang menyewa lapangan atau sirkuit ini.
"Jadi kalau ada perusahaan yang sewa, uangnya kita kumpulkan, kita bangun sedikit-sedikit sirkuitnya agar anak-anak muda yang suka otomotif ada tempat penyaluran hobi. Ini tidak pakai uang negara," lugasnya.
Dengan begitu, dia berharap anak-anak muda pecinta otomotif di sekitar Bandung dapat fokus mengembangkan hobinya tanpa perlu mengalihkan perhatian mereka pada hal-hal negatif.
"Jadi mereka fokus saja ke hobi mereka, tidak perlu ke hal-hal yang tidak baik," tuntasnya.
Sumber: detikOto, RdbC
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin