Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Terjebak kemacetan Jakarta di dalam bus Kopaja selama berjam-jam pasti melelahkan. Namun, sepertinya hal itu tidak dirasakan oleh penumpang Kopaja AC P20 jurusan Lebak Bulus-Pasar Senen yang disuguhi hiburan pemancing tawa mereka. Apa itu?

Kata siapa film komedi Warkop DKI atau Benyamin S hanya bisa ditonton melalui televisi saja? Kini, film-film lawas yang kocak itu hadir di tengah penumpang Kopaja yang bosan menunggu macet.

Suasana bus yang tak ramai pada siang kemarin. Terlihat dari 12 kursi yang tersedia, hanya 9 kursi yang terisi penumpang yang kebanyakan kaum hawa. Cuaca terik di luar tak terasa karena AC bus menyala dengan suhu yang pas.

Yang paling menarik perhatian kami, layar LCD 18 inci yang terpasang di atas sopir sedang memutar salah satu film komedi Warkop DKI (Dono Kasino Indro) yang berjudul "Maju Kena Mundur Kena".

"Ini baru pertama kali naik Kopaja yang muter film Dono gini. Lumayan menghibur saat macet," kata Nia (28) pegawai salah satu perusahaan alat kesehatan saat berbincang dengan detikcom, Jumat (8/3/2013).

Nia, mengaku hampir setiap hari menumpang kopaja AC P20 untuk berkegiatan. Namun baru kali ini ia menumpang Kopaja yang memutar film komedi lawas tersebut.

"Lucu juga," imbuhnya sambil tersenyum melihat adegan khas Warkop DKI dalam film tersebut.

Senada dengan Nia, Irwan, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta mengaku dirinya menjadi sangat menikmati perjalanannya karena adanya tayangan tersebut.

"Baguslah ada yang seperti ini. Kita jadi nggak bosan dalam bus-nya," ujarnya.

Sesekali terdengar tawa penumpang saat ada adegan lucu dalam film itu. Suasana di dalam bus menjadi lebih santai dan nyaman selayaknya bus pariwisata yang sedang mengantar para wisatawan berkeliling Jakarta.

Hal ini tentu berbanding terbalik jika kita melihat keluar. Saat itu memang sedang macet di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jaksel. Pemandangan yang ada adalah puluhan kendaraan yang berderet antre menunggu kemacetan terurai, sambil sesekali disalip oleh kendaraan beroda dua. Bunyi klakson pun bersautan.

Apakah semua kopaja mempunyai LCD seperti ini?

"Cuma ada 2 kopaja AC yang punya LCD. Tapi yang satunya mutar filmnya Benyamin S," kata kenek Kopaja, Mutia (30).

Ia mengatakan LCD tersebut memang selalu memutarkan film-film Warkop DKI. "Kita kan jadi bisa ikut nonton juga," ujarnya.

Sopir yang saat itu sedang mengendarai Kopaja pun sesekali menonton saat kondisi lalin sangat padat cenderung tak bergerak.

"Kalo kayak gini kan penumpang juga jadi nyaman. Ber-AC, bebas macet (karena bisa masuk jalur busway di beberapa jalur) dan ada tontonan," tutupnya.

Hal ini sesuai dengan rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta yang berjanji akan memberikan kenyaman kepada warga DKI dengan armada bus Kopaja/Metromini yang lebih layak demi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalan raya.