Menurut survei yang diadakan oleh majalah dari Inggris, the Economist, Tokyo dan Osaka menempati peringkat dua tertinggi untuk biaya hidup paling mahal di dunia. Dalam 10 peringkat teratas, terdapat beberapa kota baru yang masuk dalam jajaran tersebut, yaitu Caracas di Venezuela dan Genewa di Swiss.
The Economist juga menyebut negara-negara Asia secara keseluruhan mengalami peningkatan biaya hidup yang signifikan. Bahkan, biaya hidup di Asia tercatat lebih mahal dibandingkan dengan beberapa negara di Eropa.
Di sisi lain, Australia mencatatkan hal yang sama. Sepuluh tahun yang lalu, tidak ada negara Australia yang masuk dalam 10 kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Kini, Sydney dan Melbourne menempati posisi ketiga dan kelima dengan indeks yang sama dengan Oslo di Norwegia.
Simak 10 kota dengan biaya hidup termahal di dunia menurut the Economist, berikut ini.
1. Tokyo, Jepang dengan indeks 152
2. Osaka, Jepang dengan indeks 146
3. Sydney, Australia dengan indeks 137
4. Oslo, Norwegia dengan indeks 136
5. Melbourne, Australia dengan indeks 136
6. Singapura dengan indeks 135
7. Zurich, Swiss dengan indeks 131
8. Paris, Prancis dengan indeks 128
9. Caracas, Venezuela dengan indeks 126
10. Genewa, Swiss dengan indeks 124
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin