Tidur merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan karena dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Tetapi, beberapa orang tidak dapat tidur dengan nyenyak karena mengalami gangguan tidur tertentu.
Berikut 9 gangguan tidur yang dapat mengganggu kesehatan seseorang, seperti dilansir everydayhealth, Senin (7/1/2013) antara lain:
1. Obstructive Sleep Apnea
Obstructive sleep apnea adalah salah satu gangguan tidur yang paling umum yang ditandai dengan adanya jeda yang abnormal dalam bernapas saat tidur. Sleep apnea parah dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur, kurangnya oksigen ke otak, dan bahkan kematian karena kondisi jangka panjang dapat meningkatkan risiko hipertensi, gagal jantung, dan stroke.
Pengobatan sleep apnea harus dilakukan dan didiagnosis oleh seorang dokter spesialis tidur. Perubahan gaya hidup seperti penurunan berat badan, posisi tidur yang tepat, dan operasi dapat membantu mengatasi sleep apnea.
2. Gangguan perilaku REM
Orang dengan gangguan perilaku REM (rapid eye movement) melakukan apa yang dilihatnya dalam mimpi pada saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan kerugian bagi diri sendiri atau pasangan jika mimpi tersebut adalah kekerasan yang dapat dilakukannya tanpa disadari ketika tidur.
Cara mengobati gangguan ini adalah dengan menggunakan obat yang disebut clonazepam sangat efektif dalam mengobati gangguan perilaku REM. Melatonin dan antidepresan tertentu juga dapat diresepkan dalam beberapa kasus. Orang dengan gangguan ini juga harus mengamankan kamar tidurnya dari benda tajam atau mungkin tidur sendirian sampai kondisinya membaik.
3. Teror malam
Teror malam jauh lebih intens daripada kebanyakan mimpi buruk. Gangguan tidur ini paling umum terjadi pada anak-anak dan menyebabkan rasa takut yang berlebihan. Teror malam secara teknis bukanlah mimpi, tetapi reaksi yang kuat dari satu fase tidur ke fase tidur yang lain pada anak-anak dan biasanya terjadi 2 sampai 3 jam setelah tidur dimulai.
Cara terbaik untuk mengatasi teror malam adalah dengan tidak membangunkan anak Anda karena hal ini akan membuatnya bingung. Sebaliknya, duduk tenang dan pastikan anak Anda tidak melukai dirinya sendiri. Kemudian kurangi stres di lingkungan anak, membuat rutinitas, dan memastikan anak dapat tidur dengan keadaan yang tenang.
4. Seksomnia
Seksomnia merupakan salah satu kondisi parasomnia (aktivitas abnormal tertentu yang terjadi selama tidur). Orang dengan seksomnia mengalami gangguan di mana akan bertindak seksual ketika tidur, misalnya melakukan masturbasi dan hubungan seks dalam keadaan tidak terjaga.
Cara mengobati gangguan ini adalah dengan mengamankan lingkungan tidur dan tidur sendirian sampai kondisi membaik. Mengobati gangguan tidur lain, berhenti menggunakan obat-obatan terlarang atau berhenti minum minuman beralkohol dapat membantu mengatasi seksomnia. Dalam beberapa kasus, obat-obatan diperlukan untuk mengatasi seksomnia.
5. Narkolepsi
Narkolepsi adalah gangguan ketidakmampuan mengatur siklus tidur-bangun secara normal dimana Anda dapat jatuh tertidur kapan saja. Gangguan ini berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit dan bisa sangat berbahaya, tergantung pada apa yang Anda lakukan ketika Anda jatuh tertidur, seperti mengemudi mobil.
Narkolepsi juga bisa menyebabkan hilangnya kekuatan otot, halusinasi, dan bahkan kelumpuhan. Cara mengatasi narkolepsi adalah dengan mengonsumsi obat yang dapat membantu mengendalikan siklus tidur-bangun Anda.
6. Sleepwalking (Tidur sambil berjalan)
Gangguan ini juga termasuk parasomnia yang ditandai dengan bangun dan berjalan-jalan sementara Anda sedang tidur nyenyak. Sleepwalking bisa berbahaya dan paling sering terjadi pada anak-anak.
Seperti parasomnia lainnya, risiko keamanan dapat dikurangi dengan membuat kamar tidur menjadi lebih aman. Menutup pintu atau menempatkan gerbang di tangga untuk menghindari terjatuh ketika berjalan dalam keadaan tidur.
6. Restless Legs Syndrome (Sindrom kaki gelisah)
Sindrom kaki gelisah adalah gangguan tidur dimana seseorang mengalami perasaan yang tidak nyaman di kaki ditambah dengan dorongan tak terkendali untuk bangun dan bergerak ketika tidur. Cara meringankan sindrom kaki gelisah adalah dengan mengurangi asupan kafein, alkohol, atau tembakau.
7. Sleep paralysis
Sleep paralysis adalah gejala umum dari narkolepsi, yaitu kelumpuhan tidur yang membatasi gerak selama beberapa menit. Terapis tidur menyarankan untuk menjaga waktu tidur yang teratur, berolahraga secara teratur, dan menghindari tidur telentang untuk mengatasi kelumpuhan.
8. Sindrom kepala meledak
Sindrom ini tidak seburuk kedengarannya, tetapi gangguan tidur dimana terdengar suara yang sangat keras di kepala ketika tidur, kadang-kadang digambarkan sebagai suara bom, pistol, atau simbal. Cara mengobati sindrom kepala meledak sama seperti parasomnia lainnya dengan mengurangi stres, menghindari pemicu potensial seperti obat dan alkohol, dan tidur teratur.
9. Insomnia
Insomnia adalah gangguan ketidakmampuan untuk tidur malam yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Cara mengobati gangguan ini adalah dengan tidur malam yang baik, seperti membuat kamar tidur sejuk, gelap, nyaman, dan meminimalkan alat elektronik di kamar, termasuk TV.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin