Pengguna Ponsel Sumbang 23% Pendapatan Facebook

Apa istimewanya sebuah bilangan prima? Bagi kita yang pengetahuan matematikanya hanya pas-pasan, barangkali bilangan prima ini tak ada maknanya. Tapi bagi sejumlah matematikawan, penelitian bilangan prima ini bak sebuah pencarian berlian.
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya habis dibagi angka satu dan dirinya sendiri. Menurut matematikawan besar Euclid, bilangan prima ini besarnya tak terhingga. Teori Euclid ini merupakan salah satu teori paling sederhana dan rahasia matematika paling tua.
Sampai akhir Januari lalu, bilangan prima terbesar yang berhasil dibuktikan adalah 243112609 – 1. Bilangan prima yang ditemukan oleh tim University of California, Los Angeles, pada Agustus 2008 lalu itu terdiri dari 12.978.189 angka atau hampir 13 juta deret angka. Yang berhasil memecahkan rekor bilangan prima terbesar itu adalah Curtis Cooper, matematikawan dari University of Central Missouri, Amerika Serikat.
Menurut hasil perhitungan Curtis, angka 257,885,161-1 merupakan bilangan prima. Bilangan prima terbesar saat ini itu terdiri dari 17.425.170 atau lebih dari 17,4 juta deret angka. Jika kita menuliskan bilangan tersebut, maka akan menghasilkan file sebesar 22,5 megabita. Selama bertahun-tahun, Curtis berkutat dengan super komputer di proyek Great Internet Mersenne Prime Search untuk menguji kandidat-kandidat bilangan prima. Komputer di proyek Great Internet Mersenne ini butuh waktu 39 hari untuk memastikan bahwa angka itu benar-benar bilangan prima.
Sejak bertahun-tahun lalu, sifat bilangan prima yang unik ini telah menarik perhatian matematikawan top dunia. Euclid, Riemann, dan Gauss, terpesona oleh karakter bilangan prima. Walaupun pola distribusi bilangan prima ini telah lama diketahui – teorem bilangan prima – namun sebuah angka harus diuji untuk menyandang sebutan bilangan prima. Apa gunanya angka ini? “Sangat sedikit bagian dari teori matematika ini yang mempunyai manfaat praktis,” kata G.H. Hardy, profesor matematika di University of Cambridge, Inggris. NEW SCIENTIST