Saya sudah memulai usaha dengan membuka toko online menjual busana muslim. Toko online saya buat dengan harga yang murah namun cukup bagus. Tapi selama saya memasarkan toko online tersebut, saya belum dapat mengetahui berapa pengunjung toko online tersebut dan bagaimana mengefektifkan toko online saya tersebut agar optimal?
Lucy
Depok
Jawab:
Pelaku UKM yang mempunyai toko online, wajib untuk menganalisa webnya. Seperti berapa visitor/pengunjung yang datang ke toko online, berapa halaman yang di klik per hari, kata kunci apa saja yang paling banyak di cari, halaman apa yang paling dikunjungi, dari mana saja pengunjung toko online anda berasal dan lain-lain. Untuk mendapatkan jawabannya anda perlu melakukan analisa pada toko online anda.
Analisa web bisa pakai Google Analytics atau dari halaman cpanel hostingnya, Awstat, akan banyak informasi penting atas web kita.
Untuk pakai Google Analytics, sebelumnya sudah harus pasang script dari Google di webnya. Penggunaan Google Analytics gratis, anda cukup mendaftar agar mempunyai Google ID/Gmail dan laporan yang tersedia pada Google Analytics sangat lengkap. Bisa menjadi acuan kita mengambil keputusan penting.
Dalam halaman depan, akan ada My Dashboard, semua informasi penting yang anda butuhkan. Jika anda punya toko online namun tidak pernah dikontrol informasi-informasi penting seperti yang ada di dashboard tersebut, sangat disayangkan.
Di My Dashboard akan ada: jumlah pengunjung harian, unique visitor, pengunjung baru, sumber traffic, rata-rata waktu pengunjung, negara asal pengunjung dan lain-lain. Laporan banyaknya pengunjung bisa kita dapati secara: daily, weekly, monthly hingga jam berapa saja traffic saat tinggi.
Dari laporan jumlah pengunjung (lead/prospek) kita bisa mengetahui berapa persentase yang didapat dikonversikan ke transaksi penjualan secara nyata. Misalnya saja ada 100 visitor per hari akses ke toko online anda, berapa dari mereka yang action (telpon, email, chat dan transaksi).
Yang paling saya sering analisa adalah sumber traffic. Ada 3 sumber traffic yang penting: search traffic, direct traffic dan referral traffic. Jika sumbernya adalah sebagian besar dari search traffic, artinya web anda secara optimisasi mesin pencari sudah efektif. Biasanya, persentase sumber traffic dari search traffic bisa di atas 60%.
Sisanya direct dan referral. Namun tentunya keyword yang didapati dari search traffic harus tepat dan berhubungan dengan toko online anda. Analisalah juga keyword-keyword yang digunakan para pengunjung sehingga mereka mengunjungi toko online anda.
Jika keywordnya pas dengan toko online anda, kembangkan webnya dengan perbanyak kata kunci/keyword tersebut di toko online anda. Misalnya saja kata kunci “busana muslim” pas dengan toko online anda, maka bisa memperbanyak kata kunci tersebut pada toko online anda.
Jika web anda belum ada di halaman terdepan mesin pencari Google dengan kata kunci yang anda inginkan, coba analisa web-web yang muncul saat anda memasukkan kata kunci yang anda inginkan.
Lihat isi web mereka. Banyak tools untuk menganalisa web-web yang ada di halaman depan tersebut, bisa gunakan SEO Quake di browser Firefox. Dengan tools tersebut anda bisa menganalisa web-web yang ada di halaman tersebut seperti: title web, keyword cloud, meta keyword dan meta deskripsi dari web-web mereka.
Hasil analisa dari item-item tersebut, coba anda terapkan di web anda. Lihat hasilnya di minggu-minggu berikutnya. Ranking toko online anda di mesin pencari akan meningkat.
Buat saya dengan mengoptimalkan pencarian di mesin pencari seperti di search engine Google, bisa menekan biaya marketing, low budget-high impact. Google menjadi staf marketing anda yang bekerja 24 jam non stop. Untuk menerapkan hal ini silakan hubungi pihak pembuat toko online anda untuk membantu anda.
Jangan lupa juga perhatikan referral traffic, dari mana saja toko online kita direferensikan oleh web lain, nah aktifkan kegiatan online anda di traffic tersebut, misalnya: aktif di sosial media: Facebook, Twitter, forum-forum online dan lain-lain.
Satu sumber lagi adalah direct traffic, pengunjung masuk karena mengetik alamat toko online anda. Berarti brand anda sudah dikenal secara offline. Selain mengoptimalkan search traffic, untuk meningkatkan brand usaha anda, anda perlu juga lakukan offline marketing agar traffic dari direct tetap ada. Nah beberapa program untuk marketing offline toko online anda, bisa lakukan yang mudah dan murah saja dulu tapi harus dilakukan.
Contoh: tampilkan alamat toko online anda pada kartu nama, kop surat, papan nama toko, kantong pembungkus, seragam karyawan, kaos merchandise, souvenir, brosur, sticker dan lain-lain.
Post a Comment
Post a Comment
This Blog is DOFOLLOW, Well Please Comment and are not included in spam Thank You..
Cheers,
Admin